Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO – Satu produk unggulan SMKN 7 Purworejo adalah pembalut yang bisa dicuci dan dipakai ulang yang telah diberi merek “Siklus.” Dengan jangkauan hampir 269 agen se-Indonesia, siklus masih terus dikembangkan. Untuk itu, pihak sekolah kemudian menggandeng kantor pos sebagai mitra pengiriman.

Pada Sabtu (6/4/2013), pihak SMKN 7 Purworejo melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU atau nota kesepahaman) dengan kantor Pos. Melalui MoU ini, pihak kantor Pos akan memberikan sejumlah kemudahan dalam pengiriman siklus.

Kepala SMKN 7 Purworejo, Bani Mustofa MPd mengungkapkan, melihat semakin tingginya permintaan akan produk sekolahnya tersebut pihaknya kemudian bekerja sama dengan Kantor Pos. Menurutnya, hal ini didasari oleh kerja sama pengiriman menggunakan Pos yang telah terjalin baik selama ini.

“Semoga hubungan baik yang telah terjalin selama ini semakin menguntungkan untuk kedua belah pihak,” jelasnya ketika dihubungi Tribun Jogja, Senin (8/4/2013).

Kepala Kantor Pos Purworejo, Slamet Ariadi SE mengatakan, dengan adanya MoU tersebut pihaknya akan memberikan potongan biaya pengiriman siklus. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan jemput bola dengan mengambil paket kiriman di sekolah. Untuk pihaknya, selain meningkatkan volume pengiriman, juga mendapatkan manfaat berupa branding.

“Bagaimanapun juga siklus kan peredarannya luar biasa, sampai ke luar Jawa, bahkan sampai ke Malaysia Barat dan Timor Leste. Tentunya ini akan menjadi media branding yang sangat baik untuk kami,” terangnya.