Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Istri Terbakar Lampu Teplok

Kamis (11/4/2013) malam pasangan suami istri, M Said (75) dan Zaina (57) warga Desa Gleng, Kecamatan Sungaimas

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Suami Istri Terbakar Lampu Teplok
indo-startrek
Lampu Teplok 

TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Kasus warga terbakar saat menyalakan lampu teplok minyak tanah yang diduga bercampur bensin kembali terjadi di Aceh Barat. Kamis (11/4/2013) malam pasangan suami istri, M Said (75) dan Zaina (57) warga Desa Gleng, Kecamatan Sungaimas, Aceh Barat terpaksa dilarikan ke RSUD Cut Nyak Dhien mengalami luka bakar.

Hingga Jumat siang kemarin, Zaina yang kondisinya cukup parah terbakar sekujur tubuh masih dirawat di ruang ICU RSU, sedangkan Said mengalami luka bakar bagian tangan kiri sehingga rawat jalan.

Keterangan yang diperoleh Serambi (Tribunnews.com Network), Kamis malam sesudah salat Magrib, tiba-tiba listrik padam, Zaina langsung menyalakan lampu teplok dengan menggunakan minyak tanah. Ketika minyak tanah sudah diisi dan akan dinyalakan, api langsung menyambar Zaina dan membakar sekujur tubuh bagian punggung, kaki, kanan dan beberapa bagian lainnya. Selain Zaina, api juga menyambar Said yang jaraknya tidak jauh dari Zaina.

Karena kondisi cukup parah sehingga keduanya dilarikan ke RSUD Cut Nyak Dhien setelah sebelumnya ditangani di Puskesmas Sungaimas.

"Minyak tanah yang kami pakai itu dibeli beberapa hari lalu dengan harga Rp 20.000/bambu, listrik padam sehingga akan menyalakan lampu teplok sebagai penerang dan langsung menyambar," ujar Said.

Ibnu Mukti dan Nyak Hasan, kedua anak dari pasangan suami istri ini meminta terbakarnya kedua orang tua mereka agar diusut tuntas, sehingga kasus seperti ini tidak lagi terulang pada warga lain, apalagi kasus warga terbakar juga pernah menimpa sejumlah warga Aceh Barat beberapa bulan lalu.

"Kami meminta kasus menimpa kedua orang tua kami diusut tuntas, sebab ulah orang yang mencari keuntungan dengan mencampurkan minyak tanah dengan bensin menyebabkan orang lain menjadi korban,” ungkap Nyak Hasan.
                                                                           
Kabid Pelayanan Medis RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dr Gunawan SpAN mengatakan, kedua pasien ini mengalami luka serius dan yang paling parah adalah Zaina sehingga untuk menanggulanginya akan dilakukan operasi.

Berita Rekomendasi

"Untuk pasien M Said dilihat kondisi bisa berobat jalan, sedangkan untuk Zaina harus dirawat sebab luka bakar hampir sekujur tubuhnya," ujar dr Gunawan.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Faisal Rivai Sik melalui Kasat Reskrim, Iptu M Ryan Citra Yudha mengatakan, terhadap kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi yang ditangani oleh Polsek Sungaimas.

"Sudah mulai diusut dan dilakukan penyelidikan, polisi sudah ke lokasi pascakejadian menimpa warga ini," ujarnya.

Ia kembali mengimbau warga untuk  hati-hati saat membeli minyak tanah sebagai bahan bakar baik untuk kompor dan lampu teplok, apalagi harga yang murah sehingga diragukan keasliannya. Karena itu, kepada warga untuk melaporkan bila ada lokasi atau warga tertentu yang melakukan pengoblosan mitan sehingga bisa ditangkap. (riz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas