Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penundaan UN Dinilai Sebagai Bencana Pendidikan

Bahkan masalah ini dianggap sebagai bencana dalam pendidikan.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Penundaan UN Dinilai Sebagai Bencana Pendidikan
Ilustrasi pelaksanaan ujian nasional 

Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM  MAKASSAR,  - Penundaan pelaksanaan ujian nasional atau UN di 11 provinsi di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan menuai kecaman. Bahkan masalah ini dianggap sebagai bencana dalam pendidikan. Ada pula yang menggap masalah ini hanya karena percetakan tak mampu menyelesaikan pencetakan soal tepat waktu.

“Tapi dihubungkan dengan kebijakan otonomi daerah, soal pengelolaan anggaran dan lainnya, akan menjadi sangat kompleks masalahnya,” ujar Asisten Wakil Rektor III Universitas Muslim Indonesia Makassar, Zakir Sabara HW, Minggu (14/4/2013) malam ini.

Seharusnya pencetakan soal tak terpusat di Jakarta atau Surabaya. Menurut mantan aktivis tahun 1998 ini, jika mengacu pada otonomi daerah, seharusnya pencetakan soal dilakukan di daerah.

Distribusi pun akan semakin mudah, murah, dan cepat tanpa mengabaikan kualitas. Pencetakan yang terpusat dinilai sarat dengan nuasa permainan proyek pemerintah.

“Apa memang sudah sedemikian parahnya orang daerah sehingga proyek mencetak naskah UN saja tidak dipercaya,” kata Zakir.

Berita Rekomendasi

Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi diminta memeriksa pejabat Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional untuk menelisik adanya dugaan korupsi dan kolusi dalam proyek ini.(tribun-timur.com/edi)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas