TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Minggu (14/4/2013) bangkai pesawat Lion Air JT 904 masih teronggok di perairan Kuta tak jauh dari bibir landasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Pihak maskapai menutup tulisan Lion Air yang ada di badan pesawat menggunakan cat putih. Sedangkan logo kepala singa berwana merah di ekor pesawat masih terlihat. Sayap pesawat juga masih terlihat dari permukaan.

Kondisi pesawat buatan pabrikan Boing ini nyaris tenggelam. Separuh badan pesawat berada di permukaan. Bagian belakang pesawat sudah terpisah dari bagian utama.

Sementara kokpit nyaris tidak terlihat karena terbenam ke dasar laut. Terdapat pula serpihan pesawat di darat. Petugas belum mengevakuasi serpihan itu guna penyelidikan lebih lanjut. Untuk mensterilkan lokasi, polisi memasang police line.

Agar tidak bergeser ke tengah perairan, petugas memasang tambang di badan pesawat dan dikaitkan di batu-batu pemecah ombak. "Kalau tidak diikat, bangkai pesawat ini bisa terbawa arus dan benar-benar tenggelam," kata seorang petugas TNI AU.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air JT 904 terjatuh di perairan Kuta. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kecelakaan diduga karena cuaca buruk yang menyelimuti sekitar landasan Bandara I Gusti Ngurah Rai