Pengakuan Korban Perkosaan: Kalau Tidak Buka Pakaian Dipukul Botol
Satu pelaku pria merupakan kekasihnya, sementara dua lainnya adalah bersaudara.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,BONE--Seorang gadis berusia 16 tahun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mendatangi Markas Kepolisian Resor (Mapolres) setempat melaporkan tiga pria yang telah memperkosanya secara digilir, Senin (15/04/2013).
Satu pelaku pria merupakan kekasihnya, sementara dua lainnya adalah bersaudara dan masing-masing telah memiliki istri dan anak.
Peristiwa yang dialami oleh IW (16), warga Apala, Kecamatan Barebbo ini bermula saat dirinya dibonceng oleh rekan wanitanya bernama Imma menuju rumah Cemmang di Lingkungan Balakang, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Di sana sudah ada Aslanda, Cemmang dan Lutung yang sedang berpesta minuman keras. Setibanya di rumah Cemmang, korban mengaku dipaksa minum hingga mabuk oleh Aslandi yang merupakan kekasihnya sendiri.
Setelah dalam keadaan mabuk, korban akhirnya diperkosa oleh Aslandi. Tak hanya itu, korban juga diperkosa oleh Cemmang dan Lutung yang merupakan saudara kandung.
"Saya dipaksa karena kalau saya tidak buka pakaian saya diancam dipukul botol sama pacarku," ungkap korban di hadapan penyidik.
Korban mengaku diperkosa ketiga pelaku dari tengah malam hingga pagi hari dengan cara digilir secara bergantian. Sementara Imma yang sebelumnya mengantar korban, telah pulang ke rumahnya.
Atas laporan korban ini, aparat kepolisian langsung memburu para pelaku. Namun polisi hanya berhasil membekuk Aslandi, sementara Lutung dan Cemmang yang berprofesi sebagai nelayan sudah kabur terlebih dahulu.
"Setelah korban melapor, kami langsung mengamankan satu pelaku, sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Kami juga sedang memanggil Imma sebagai saksi," kata Ipda Andi Abdurrahman, Kepala Seksi Bagian Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Bone.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.