Rektor Unhas Pantau E-Voting Pemilukada Bantaeng
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Idrus Paturusi ikut memantau proses pemilihan kepala daerah
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin
TRIBUNNEWS.COM, BANTAENG - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Idrus Paturusi ikut memantau proses pemilihan kepala daerah (Pemilukada) Bantaeng, Rabu (17/4/2013).
Unhas bekerjasama dengan Badan Pengembangan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) dan KPU Bantaeng mensimulasikan pemilihan dengan sistem electronical voting (e-voting).
Empat pasangan calon bupati dan wakil Bupati Bantaeng yakni Jabal Nur- Mansur Tjongkeng, Andi Nurjaya-M Idrus Hamjal, Nurdin Abdullah-Muhammad Yasin dan Rachmat Rahman-Imran Massoewalle dipilih dengan teknologi canggih. Namun dari 361 TPS hanya 42 TPS yang diambil. Selebihnya tetap dicoblos.
Saat memantau Pemilukada Bantaeng, Idrus mengamati langsung proses pemilihan e-voting.
"Sangat efektif dan kita juga harap efisien. Kalau manual (dicoblos) satu orang, e-voting sudah bisa lima orang," kata Idrus saat memantau penggunaan e-voting di TPS, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Bantaeng (17/4/2013).
"Kurang kertas yang digunakan. Selesai bisa langsung dihitung. Kalau yang tidak tahu baca, bisa dikombinasikan dengan huruf lontara kalau di daerah," tambah Idrus.