10 Tim Penyelam Brimob Cari Korban Tenggelam
Markas Brimob Batalyon B Pelopor (Polda) Kaltim mengerahkan sedikitnya 70 personel anggota Brimob ke lokasi kejadian
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Hasbi
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Markas Brimob Batalyon B Pelopor (Polda) Kaltim mengerahkan sedikitnya 70 personel anggota Brimob ke lokasi kejadian tenggelamnya kapal KM Arinda di perairan Sungai Mahakam, Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarindam, Rabu (17/4/2013) sore.
Dari 70 personel Brimob itu, 10 diantaranya merupakan tim penyelam yang bertugas menyelam ke Sungai Mahakam untuk mencari korban tenggelam. Rencananya, tim penyelam baru mulai bekerja pada Kamis (18/4/2013) pagi ini.
Menurut Danyon Brimob Batalyon B pelopor Kaltim, Kompol Deare Stono MHR Supit SIK melalui Dangki I Iptu Wiwit Sudaryanto, kegiatan penyelaman untuk pencarian korban kapal tenggelam belum bisa dilakukan tadi malam mengingat kondisi perairan Sungai Mahakam yang tidak mendukung, dimana air mengalir deras.
"Kondisinya belum memungkinkan bagi tim penyelam untuk melakukan penyelaman. Jadi penyelaman akan dimulai besok pagi oleh 10 orang personel," ujar Wiwit kepada Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network), Rabu (17/4/2013) malam di posko utama (Dermaga PT Kalamur) tempat evakuasi dan pendataan korban.
Tadi malam personel Brimob bersama Tim SAR gabungan baru melakukan penyisiran di perairan menggunakan kapal karet dan speed. Hingga pagi tadi, perkembangan pencarian masih nihil. Jumlah korban meninggal dunia yang terdata masih satu orang.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal pengangkut karyawan milik PT Kalamur di Loa Buah, Samarinda Kalimantan Timur tenggelam di perairan Sungai Mahakam sekitar pukul 17.30 Wita, Rabu (17/4/2013) sore. Kapal itu diketahui memuat sekitar kurnag lebih 50 karyawan. Sebanyak 17 karyawan sudah berhasil dievakuasi dengan selamat, sementara 1 orang meninggal dunia.
Peristiwa naas ini terjadi saat kapal bernama KM Arinda mengangkut pekerja yang pulang kerja di PT Kalamur dan PT Melapi Timber. Puluhan karyawan tersebut pulang sekitar pukul 17.00. Tiba-tiba di tengah perairan kapal itu tenggelam. Sejumlah karyawan didalam kapal ikut tenggelam dan sebagiannya berenang mencari pertolongan. Beberapa unit perahu ketintin berbondong-bondong menuju ke TKP untuk menolong korban kapala tenggelam.
Kejadian tenggelamnya kapal ini menggegerkan warga di Kelurahan Simpang Tiga Loa Janan Ilir Samarinda. Ribuan warga sore hingga malam berbondong-bondong memadati Dermaga PT Kalamur dan Dermaga PT Melapi Timber.(has)