Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brimob Korban Pengeroyokan: Ada yang Peluk dan Tendang Saya

Briptu Adrianus Kesar alias Polce, anggota Brimbo Pelopor Flores-Maumere yang menjadi korban pengeroyokan menjelaskan

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Brimob Korban Pengeroyokan: Ada yang Peluk dan Tendang Saya
dok
ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Niu

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Briptu Adrianus Kesar alias Polce, anggota Brimbo Pelopor Flores-Maumere yang menjadi korban pengeroyokan menjelaskan, pengeroyokan terhadap dirinya membuat kaki dan tangannya mengalami luka lecet. Punggung belakang sakit karena dipukul dan ditendang.

Bukan itu saja, para pelaku mengeroyoknya hingga tak berdaya sampai terjatuh ke aspal. Usai melakukan kekerasan, para pelaku yang mabuk miras kabur dari lokasi kejadian.

"Pagi itu saya baru kembali dari apotek di Kota Maumere membeli obat karena istri saya sakit. Saat saya melintas dengan sepeda motor di Jalan Adi Sucipto alias arah ke Bandara Frans Seda Maumere, saya dicegat para pelaku. Saya lalu berhenti. Para pelaku lalu bertanya kepada saya kau anggota ya. Lalu saya sampaikan saya ini anggota dan menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) saya. Lalu ada seorang pelaku bernama Dewa melihat KTA saya," kata Polce kepada wartawan di Mapolres Sikka, Rabu (17/4/2013) siang.

"Dewa lalu menyampaikan kepada teman-temannya yang sedang duduk minum miras kalau saya bukan anggota. Saya lalu dipukul. Ada yang memeluk saya dan yang lain menendang saya di belakang. Saya sampai jatuh ke aspal mereka masih pukul saya," kata Polce, yang berseragam Brimob saat berada di Polres Sikka.

Polce menjelaskan, para pelaku yang mengeroyok dirinya pagi itu memang sedang menenggak minuman keras alias miras.

"Mereka yang pukul saya memang lagi minum miras di jalan," kata Polce. Ia menegaskan, dirinya meminta penyidik memproses para pelaku dan tidak akan menarik laporan karena para pelaku telah membuatnya terluka.

BERITA REKOMENDASI

"Saya memang lihat satu pelaku yang kemudian saya tahu kalau dia anggota Pol PP Sikka yang memprovokasi teman-temannya memukul saya. Anggota Pol PP ini teriak dan dia menyuruh teman-temannya menghajar saya," papar Polce.

Briptu Adrianus Kesar alias Polce, anggota Brimbo Pelopor Flores-Maumere, Rabu (17/4/2013) dini hari, pukul 02.30 Wita, dikeroyok 9 pemuda mabuk miras yang sedang pesta miras di Jalan Adi Sucipto, Pensip, Kelurahan Waioti, Kota Maumere, atau ruas jalan menuju ke Bandara Frans Seda Maumere.

Pengeroyokan atas Polce ini dipimpin oleh Agustinus Dewa alias Dewa, anggota Sat Pol PP Sikka, bersama delapan pemuda lainnya yang tengah mabuk miras di ruas jalan itu. Akibat tindakan kekerasan itu, Polce tak berdaya hingga tersungkur mencium aspal karena para pelaku memeluk lalu memukul wajah dan menendang Polce dari samping dan belakang.

Rabu (17/4/2013) siang, Polce bersama rekan-rekannya mendatangi Polres Sikka guna memberikan keterangan kepada penyidik Polres Sikka usai para pelaku ditangkap.

Bripka Mesakh, rekan korban, kepada wartawan di Mapolres Sikka, menegaskan, anggota Brimob Pelopor Flores-Maumere menghargai hukum dan menyerahkan penanganan kasus yang menimpa rekannya kepada Polres Sikka.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas