Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM, WATANGSOPPENG - Sebelas dari 71 SMP dan Madrasah Tsanawiah di Kabupaten Soppeng yang akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) belum menerima soal UN. Soal UN untuk 11 SMP di Kabupaten Soppeng tersebut nyasar ke Sengkang Kabupaten Wajo.

"Ada informasi soal UN untuk 11 SMP di Kabupaten Soppeng tersebut diduga nyasar ke Sengkang Kabupaten Wajo. Namun kami sudah meminta staf kami Untuk segera berangkat ke Wajo untuk mengecek langsung kebenaran nyasarnya soal UN tersebut sekaligus menjemputnya kalau memang
benar," ungkap Kepala Dinas Dikmudora Kabupaten Soppeng Rusman, Minggu (21/4/2013) kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network).

Pihaknya berharap pelaksanaan UN untuk tingkat SMP/Mts dapat berjalan sesuai jadwal dan semua soal UN serta lembar jawaban yang dibutuhkan sudah siap. Ujian nasional untuk tingkat SMP/Mts dijadwalkan akan melibatkan 3.756 siswa kelas III dari 71 SMP/Mts di Kabupaten Soppeng yang berlangsung Senin 22 April hingga 25 April 2013.

"Pelaksanaannya diharapkan tepat sesuai jadwal, jangan lagi seperti pada pelaksanaan UN tingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliah (MA) yang sempat molor tiga hari dari jadwal semula karena keterlambatan pendistribusian naskah UN dari Jakarta," terang Rusman.

Menurutnya, pendistribusian soal UN dari Jakarta ke Dinas Pendidikan Provinsi bukan hanya terlambat tetapi mengakibatkan 17 siswa jurusan Bahasa di SMAN 1 Watansoppeng tidak mengikuti UN di hari pertama karena tidak memiliki soal. Hal yang sama untuk soal UN hari ke-3 dan ke-4 di MAN 1 Watansoppeng. Sementara di SMUN 3 Watansoppeng, sampul UN tertulis Matematika ternyata isinya soal UN Kimia, Dikmupora pun mencarikan soal Matematika di SMUN yang naskah soalnya lebih. (Yud)