Tribunnews.com, Manado - Pengiriman naskah ujian nasional SMP ke sejumlah daerah kepulauan di Sulawesi Utara terhambat, karena pesawat ketiadaan bahan bakar. Akhirnya pengiriman baru dapat dilakukan Senin (22/4/2013) pagi, menggunakan pesawat TNI Angkatan Laut.

Dr Philoteus Tuerah, Rektor Universitas Negeri Manado, sebagai Koordinator Pengawasan dan Distribusi Ujian Nasional, mengatakan, pihaknya tak dapat memaksakan pihak TNI AL untuk mengirim naskah Minggu pagi.

"Saya dapat informasi, belum ada bahan bakar avtur di Melonguane hari Minggu, sehingga pengiriman naskah ditunda," katanya.

Dilaporkan, pesawat TNI AL sehari-hari digunakan untuk kegiatan pemantauan perbatasan tiba di Bandara Melonguane, Senin, sekitar pukul 07.00 WIT. Dari bandara naskah ujian langsung didistribusi.

Penggunaan pesawat milik TNI dalam bentuk kerjasama, karena dalam kondisi darurat pengiriman naskah hanya dapat dilakukan melalui udara.

Pelaksanaan ujian nasional SMP diseluruh Kabupaten Talaud tetap dilaksanakan hari ini, meski jadwal ujian harus molor sampai petang. "Tidak ada penundaan hari, yang ada penundaan jam," katanya.