TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,- Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Herman Handoko dan Abdul Latief AA Bafadhal menjadi pasangan pertama yang menyerahkan dokumen dukungan kepada KPU Kota Makassar. Pasangan ini, resmi menyerahkan dokumen dukungan ke KPU Makassar, kemarin.

Saat menyerahkan dukungan, Herman Handoko dan Abdul Latief AA Bafadhal menyerahkan sebanyak 85.098 bukti dukungan berupa KTP dan kartu keluarga. Saat mendaftar, Ahao sapaan Herman Handoko diantar puluhan pendukung dan simpatisannya yang mengendarai angkutan umum atau petepete sesuai dengan program gratis pete-pete yang dicanangkannya.

Sebagai pendaftar pertam, Ahao yakin mampu memenuhi persyaratan yang diharuskan KPU Kota Makassar setelah dilakukan verifikasi. Dari 85.098 bukti dukungan yang disetor, semuanya tersebar di 14 kecamatan yang ada di Kota Makassar. Untuk mengantisipasi kekurangan Ahao dan Lathief masih menyiapkan dukungan cadangan yang siap diserahkan pada masa perbaikan dukungan.

Anggota KPU Makassar, Nurmal Idrus mengatakan, pada saat penyerahan dukungan, berkas dukungan yang diserahkan harus memungkinkan diverifikasi lebih lanjut. Syarat dukungan tersbut harus tersebar minimal di 8 kecamatan dan harus berjumlah minimal 53.493.

"Ada dua kemungkinan berkas yang diserahkan. Diterima tanpa cacat, atau berkas diperbaiki atau ditolak. Kami tidak akan membuka ruang negosiasi terkait dengan hal tersebut. Kami harus memeriksanya secar ketat karena ini menyangkut nama baik KPU," ujar Nurmal.

Dia menambahkan, calon yang tidak memenuhi persyaratan setelah verifikasi tetap bisa mendaftar sebagai calon. Namun, pasngan tersebut harus memenuhi persyaratan pada masa perbaikan. "Bagi yang belum memenuhi syarat dukungan pada verifikasi tetap bisa melakukan pendaftaran tanggal 27 Mei tetpai harus melengkapi dukungannya setelah 12 Juni," pungkasnya. (yas)