Granat Nanas Ditemukan di Sedayu
Sebuah granat jenis nanas, disinyalir peninggalan zaman penjajahan Jepang ditemukan oleh seorang pekerja bangunan bernama Jamhari
Editor: Budi Prasetyo
Jamhari Temukan Granat Nanas di Dekat Rel KA
TRIBUNNEWS.COM BANTUL, - Sebuah granat jenis nanas, disinyalir peninggalan zaman penjajahan Jepang ditemukan oleh seorang pekerja bangunan bernama Jamhari (45) di dekat perlintasan rel Kereta Api (KA) di Dusun Singonkarang, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, Jumat (26/4/2013).
Dari informasi yang dapat dihimpun Tribun Jogja, berawal sekitar pukul 13.30, Jamhari yang siang itu melakukan penggalian pondasi pembangunan kantor Resor Sinyal Telekomunikasi dan Listrik Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) menemukan benda yang mirip dengan granat.
"Pelapor (Jamhari) baru menggali pondasi sedalam setengah meter, kemudian menemukan benda yang diduga granat itu. Tadi Pak Jamhari langsung melapor ke atasanya bernama Parjiman. Mandor tersebut lalu melapor ke Polsek Sedayu," ujar Kasie Humas Polsek Sedayu, Ipda Agus Praja, Jumat (26/4).
Agus menuturkan, mendapat laporan penemuan benda asing tersebut, anggotanya pun meluncur ke tkp dan mengamankan benda tersebut.
"Dari pemeriksaan sementara, memang granat jenis nanas yang masih aktif. Kemungkinan peninggalan zaman Jepang," terangnya.
Tak berapa lama, granat tersebut dibawa ke Brimob wilayah Sentolo, Sedayu untuk diamankan. Ini bukan penemuan kali pertama granat serupa di wilayah hukum Polsek Sedayu. Menurut catatan Agus, tahun lalu granat serupa juga ditemukan di Argomulyo.
"Jenisnya sama, granat nanas oleh Tim Gegana kemudian dihancurkan," kata Agus.(Yud)
FC: Seorang anggota Polsek Sedayu menunjukkan granat jenis nanas peninggalann zaman penjajahan Jepang.