Laporan Wartawan Tribun Medan, Irfan Azmi Silalahi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pascabentrokan di Lapas Dewasa Klas I Tanjung Gusta Medan, Jumat (26/4/2013) pengunjung tidak diperkenankan berkunjung. Sekitar pukul 11.37 WIB, seorang petugas tampak menempelkan dua selebaran pengumuman yang mengatakan jam besuk pada hari itu ditiadakan.

Satu selebaran berisi "Diberitahukan kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan maupun masyarakat (pembesuk/pengunjung) bahwa kunjungan/besukan pada Jumat 26 April 2013 ditiadakan." Demikian isi dari pemberitahuan.

Ada juga selebaran pemberitahuan yang berisikan "Sehubungan dengan pelaksanaan Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan Yang Ke-49 di Lembaga pemasyarakatan klas I Medan yang dilaksanakan pada Sabtu 27 April 2013, maka dengan ini diberitahukan jam besuk pagi ditiadakan dan besukan kembali dibuka pada siang hari."

Dalam dua pemberitahuan tersebut, tertera tanda tangan Kalapas Klas I Medan, Kabid Adm Kamtim Efendy Manurung.

Diberitakan sebelumnya, rencana kedatangan Menteri Kesehatan (Menkes) ke Lapas Anak Medan disambut dengan bentrokan antarsesama tahanan yang mengakibatkan dua orang kritis di Lapas Dewasa Klas I Medan, Jumat (26/4/2013).

Diduga, bentrokan tersebut terjadi akibat rebutan kamar antarsesama tahanan sehingga kepala kamar yang disebut PP, dengan seorang tahanan yang ingin menempati ruangan Blok-C 3 terjadi pertengkaran dan berakhir baku hantam yang menyebabkan dua orang kritis.

Hingga pukul 11.31 WIB, pimpinan di Lapas Dewasa Klas I Medan belum memberikan keterangan resmi perihal bentrokan pagi hari, Jumat (26/4/2013). Meski demikian, suasana bentrokan antarsesama narapidana masih terasa.(Irf)