Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perusahaan Korea Tertarik Berinvestasi di Enrekang

- Perusahaan asal Korea PT EN3 Green Energy menyatakan keinginannya melakukan diversifikasi investasi. Mereka tertarik dengan Kabupaten Enrekang.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Perusahaan Korea Tertarik Berinvestasi di Enrekang
Bendera Korea Selatan 

Laporan Wartawan Tribun Timur/ Rudhy

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,-- Perusahaan asal Korea PT EN3 Green Energy menyatakan keinginannya melakukan diversifikasi investasi. Mereka tertarik dengan Kabupaten Enrekang.

Marketing Division PT EN3 Green Energy, Muh Riyadh Zainal, mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan. Sehingga, pihaknya ingin melakukan diversifikasi dan beralih ke kabupaten lain, yakni ke Enrekang.

"Kami ingin mendiversifikasi investasi kami," kata Riyadh, saat bertemu Gubernur Sulsel, di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (26/4/2013).

Selain itu, Riyadh juga menyatakan keinginan PT EN3 Green Energy untuk membangun pembangkit angin untuk memenuhi kebutuhan listrik Sulsel.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, banyak MoU yang sudah coba dilakukan dengan Korea sejak dua tahun lalu. Namun, ada yang berjalan dengan baik dan ada juga yang tidak maksimal.

BERITA REKOMENDASI

"Kelihatannya memang belum maksimal karena ada yang jalan dan ada yang tidak," kata Syahrul.

Syahrul mengungkapkan, industri yang berjalan baik seperti PT EN3 Green Energy yang merupakan pabrik tapioka dan baking powder yang digunakan sebagai bahan-bahan kosmetik, obat, dan lain-lain. Pabrik tersebut dibangun di Takalar dan Gowa.

"Ternyata yang di Takalar tidak berjalan sukses, yang sukses adalah pabrik yang di Gowa," ujarnya.

Penyebab pabrik tidak maksimal di Takalar, jelasnya, antara lain karena masalah alam. Banyaknya batu-batuan mengakibatkan kualitas umbinya kurang bagus.

"Karena itu, kami tawarkan untuk beralih ke daerah lain," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Irman Yasin Limpo, menjelaskan, PT EN3 Green Energy adalah perusahaan Korea yang berinvestasi sejak tiga atau empat tahun terakhir. Mereka melaporkan perkembangannya dan menyampaikan keinginannya untuk mendiversifikasi investasinya sekaligus melakukan ekspor.

"Mereka mengundang Pak Gubernur ke Korea untuk melihat perkembangan perusahaannya di Korea," jelasnya.

Selama ini, kata Irman, bentuk kerjasama dengan perusahaan Korea tersebut, petani dibiayai, diberi bantuan, dan hasil petani dibeli oleh mereka. Kemudian, diproses di pabriknya dan hasilnya dikirim ke Korea.

"Waktu dulu kita ke Korea, pembicaraan kita adalah umbi emas yakni umbi yang ukurannya cukup besar yang ada di Pangkep dan Wajo. Tadi mereka bilang ada ketertarikan dengan itu. Makanya, tanggal 3 kita ada agenda di Wajo, kita ajak mereka untuk melihat, tapi mereka lebih tertarik di Enrekang," urainya. (Rud)

Tags:
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas