Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok Musi Rawas Dipicu Kegagalan Pemekaran Kabupaten

Bentrok di Musi Rawas berakar dari ketidakpuasan masyarakat Rupit karena pemekaraan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bentrok Musi Rawas Dipicu Kegagalan Pemekaran Kabupaten
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MUSI RAWAS - Bentrok di Musirawas berakar dari ketidakpuasan masyarakat Rupit karena pemekaraan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tak dikabulkan. Akibat ketidakpuasan ini, puluhan massa telah menggelar aksi penutupan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di kawasan itu sejak Senin (29/4/2013) pagi.

Tuntutan pemekaran Kabupaten Muratara ini telah berlangsung beberapa waktu terakhir. Desakan memanas menyusul tak dikabulkannya pengajuan pemekaran itu. Tuntutan terutama disuarakan warga Muara Rukit yang merupakan calon ibu kota Muratara.

Beberapa kali, pendukung pemekaran mengadakan unjuk rasa bahkan hingga ke Jakarta. Massa pendukung menggunakan yel-yel "Muratara harga mati," kata Ozie, salah satu warga.

Kepala Bidang Humas, Ajun Komisaris Besar Djarod Padakova mengatakan, aksi terkait pemekaran Kabupaten Muratara Senin pagi mengakibatkan kemacetan parah. Akibatnya, lalu lintas di jalur yang menghubungkan Palembang dan Bengkulu itu nyaris terhenti total.

"Situasi sudah panas sejak pagi dan sudah ganggu kepentingan umum," katanya di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (30/4/2013).

Bentrok pembubaran unjuk rasa itu mengakibatkan 4 warga tewas tewas, belasan warga terluka tembak, dan lebih kurang 14 polisi terluka.

"Sebanyak 4 polisi luka berat, 10 luka ringan," kata Djarod.

Berita Rekomendasi

Massa juga membakar markas Polsek Rupit dan sejumlah kendaraan di lokasi. Hingga sekarang suasana masih tegang.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas