Laporan wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung

TRIBUNNEWS.COM  BINJAI - Tim Taman Bacaan ( TB) Al Quran IAIN SU yang bekerja sama dengan Provsu, menjalin kerja sama dengan Pemko Binjai, untuk pelatihan dan mengajar TBA plus, yaitu pengajaran membaca al quran dengan metode terbaru, setelah pola iqra'.

Tim TB Al Quran IAIN Sumut dipimpin Prof. Dr. H. Ramli Abdul Wahid, MA dan Ketua Drs. Supriadi, MA serta Sekertaris DR. Harun Al Rasyid, didampingi Sekum MUI Jafar Sidiq, SAq, Kepsek MAN Drs. M. Arifin, MA dan Drs. Sabar, diterima Wali Kota Binjai HM Idaham, SH, MSi, di ruang kerjanya, Selasa ( 30/4/2013).

Prof. Dr. H. Ramli Abdul Wahid, MA, mengemukakan program kerja sama dengan Pemko Binjai untuk pelatihan tentor, penulisan karya ilmiah, pembacaan al quran dan lainnya untuk pembinaan anak-anak dan remaja.

"Program ini sangat membantu masyarakat agar cepat pintar membaca al quran dan program yang sama juga dilaksanakan di Batubara, Tebing Tinggi, Asahan, Dairi dan daerah lainnya," ucapnya.

Sementara, Sekum MUI Binjai Jafar Sidiq, Sag, berharap kerja sama dengan Pemko Binjai, lebih cepat terlaksana agar bisa menciptakan generasi penerus yang lebih baik. "Lebih cepat dilaksanakan, kurasa lebih baik," hapa dia.

Kepsek MAN Drs. M Arifin, MA, mengemukakan program itu nantinya sangat membantu siswa MAN mempelajari al quran dengan cepat dan juga meningkatkana kemampuan penulisan ilmiah.

Hal inipun direspon oleh Wali Kota Binjai HM Idaham, dan mengaku akan akan menjalin kerja sama dengan pihak Taman Bacaan Al Quran IAIN Sumatera Utara, dengan cepat. Menurut Idaham, di Kota Binjai, kegairahan membaca al quran terus meningkat, melalui program maghrib mengaji dan lainnya.

"Dengan adanya pendidikan dan pelatihan membaca al quran akan memberikan kontribusi yang baik kepada ummat, sehingga umat islam di Kota Binjai, mampu membaca al quran secara baik dan benar dengan pola yang mudah dimengerti," cetusnya sembari mengakui, jalinan kerja sama Taman Bacaan Al Quran IAIN yang bekerja sama dengan Pemprovsu dalam waktu dekat akan dilakukan pematangan MoU.  (ari/tribun-medan.com)