Diancam Hendak Dibakar Anggota Dewan Minta Perlindungan Polisi
Zainuddin, anggota DPRK Aceh Utara meminta Polres setempat memberi pengamanan terhadap dirinya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Zainuddin, anggota DPRK Aceh Utara meminta Polres setempat memberi pengamanan terhadap dirinya. Permintaan tersebut disampaikan Zainuddin karena ia mengaku menerima ancaman akan dibakar rumah dan mobilnya dari Acek, pemuda asal Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara.
Ancaman itu diterima Zainuddin saat pemuda tersebut datang ke rumahnya di Desa Meurbo Lama, kecamatan yang sama, Rabu (1/5/2013) malam.
"Pemuda itu datang ke rumah saya meminta mobil saya untuk keperluan yang tak jelas. Karena tak saya kasih, ia mengancam membakar rumah dan mobil saya. Karena takut ia berbuat nekat, lalu saya beritahu hal itu kepada warga," kata Zainuddin kepada Serambi (Tribunnews.com Network), kemarin.
Lalu, menurut Zainuddin, sekitar pukul 20.00 WIB sejumlah warga bersama polisi datang ke rumahnya. Beberapa saat kemudian mengamankan pria itu dan dibawa ke masjid setempat agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Di depan warga, pria itu mengaku perbuatannya," timpal Zainuddin seraya mengatakan dari pemuda itu, warga juga mengamankan satu gunting.
Sebelumnya, kata Zainuddin, pria tersebut juga sering datang ke rumahnya meminta bantuan.
"Saya sudah sering bantu dia. Tapi kalau mobil, memang tidak saya kasih," ujarnya.
Setelah itu menurut Zainuddin, dirinya sepakat menyelesaikan masalah tersebur secara damai dengan catatan pria itu tak mengulangi lagi perbuatannya.
"Saya berharap polisi memberikan pengamanan kepada saya, sehingga kasus seperti ini tak terulang lagi," pintanya.
Sementara itu Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE melalui Kabag Ops AKP Fakri menyatakan, masalah yang terjadi di Lapang sudah diselesaikan secara damai oleh warga disaksikan personel polisi.
"Soal permintaan pengawalan melekat, belum kita terima secara resmi dari yang bersangkutan. Jika pun nanti yang bersangkutan memintanya, saya akan berkonsultasi dulu dengan kapolres.
Tapi ke depan polisi akan terus mengawasi gerak gerik pemuda itu, supaya tak mengulangi lagi perbuatan seperti itu," kata AKP Fakri.(c37)