TRIBUNNEWS.COM SURABAYA, - Sampai hari ini calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah belum menentukan sosok yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Gubernur Jatim. Khofifah hanya mengatakan, calon pendampingnya mengerucut pada enam nama.

''Soal nama cawagub, kami sedang rapat finalisasi dengan partai pengusung yakni PKB (Partai Kebangkitan Bangsa),'' kata Khofifah yang ditemui usai acara bedah buku di Surabaya, Selasa (7/5/2013).

Selain itu, Khofifah juga menyerahkan sepenuhnya nama cawagub kepada dua tokoh yang dianggapnya mumpuni, yakni mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi, dan Sholahuddin Wahid (Gus Sholah), adik almarhum KH Abdurahman Wahid.

''Hasil pertemuan terakhir, mengerucut pada enam nama, nama-nama itu jika sudah saatnya akan saya umumkan,'' jelasnya.

Sementara itu, salah satu nama yang beredar di internal tim pemenangan Khofifah beredar nama mantan Kapolda Jatim, Irjen (Purn) Herman S Sumawireja. Sebelumnya, yang disebut-sebut bakal menjadi calon wakil gubernur untuk Khofifah adalah Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim, Halim Iskandar.

 
Hingga saat ini, sudah ada tiga pasangan pasangan cagub-cawagub yang dipastikan siap bertarung dalam Pilgub Jatim, Agustus nanti. Ketiganya adalah pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf, Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah yang diusung PDI Perjuangan, dan pasangan calon jalur independen Eggi Sudjana-M Sihat.