TRIBUNNEWS.COM BANDUNG,  -- Wakapolri Komjen Nanan Sukarna mengungkapkan, terduga teroris yang kini masih dalam pengepungan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Batu Rengat, Cigondewah, Kabupaten Bandung, masih satu jaringan dengan terduga teroris yang baru-baru ini ditangkap di Jakarta.

Penangkapan terhadap terduga teroris kali ini, kata Nanan, merupakan hasil pengembangan dari penangkapan dua terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di Jalan Bangka 2F Nomor 2A, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/5) lalu.

"Informasinya begitu. Ketika mau ditangkap, dari dalam rumah itu mengeluarkan tembakan. Kita enggak bisa masuk. Jadi, kita mengevakuasi warga setempat. Kita belum masuk, diduga ada empat orang. Jaringan belum tahu, kita pastikan dulu. Yang jelas, kita mengembangkan dari kasus yang kemarin (penangkapan di Jakarta)," ujar Nanan didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Tb Anis Angkawijaya yang langsung meluncur ke TKP usai menghadiri acara di Mapolda Jabar, Rabu (8/5).

Diberitakan sebelumnya, baku tembak terjadi antara Densus 88 dengan terduga teroris di kontrakan milik Anda di Kampung Batu Rengat RT 02/08 Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 11.00, Rabu (8/5). Diperkirakan terduga teroris terdiri atas 4 orang. (dic)