-Janji Bangun Sirkuit

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,- Bakal calon Wali Kota Makassar, Erwin Kallo turut prihatin dengan aksi  kekerasan geng motor yang kian marak di Kota Makassar akhir-akhir ini. Pasangan Hasbi Ali ini menilai, jika tidak ditangani dengan serius ulah geng motor yang kian meresahkan akan menimbulkan korban berikutnya. Oleh karena itu, EK, sapaan Erwin mengajak seluruh pihak untuk berperan serta untuk menangani ulah geng motor.

Erwin mengatakan, seluruh pihak terutam pihak kepolisian harus proaktif dalam mencegah aksi kebrutalan dari geng motor. Kandidat yang maju melalui jalur perseorangan ini sangat menyayangkan jika ulah geng motor terus dibiarkan. Menurutnya, pembiaran itu akan membahayakan jiwa dan keselamatan warga lainnya sehingga dapat menjatuhkan image dan citra Makassar sebagai ibu kota provinsi.

Erwin menyatakan, maraknya aksi kekerasan yang dilakukan oleh geng motor disebabkan karena kondisi sosial ekonomi yang ada di Kota Daeng. Banyaknya ketimpangan ekonomi disebut Erwin menjadi salah satu penyebab banyaknya kekerasan yang dilakukan geng motor seperti kejadian yang menimpa kontributor Trans TV, Endi baru-baru ini.

"Soal maraknya geng motor itu akses dari sosial ekonomi. Banyaknya pengangguran serta buruknya sistem keamanan, pemerintah, dan aparat. Mereka seharusnya bekerja secara bersama untuk menangani kasus kekerasan yang dilakukan oleh geng motor," kata Erwin melelaui Ketua Tim Pemenangannya, Faisal Habib, Jumat (10/5).

Menurut Faisal, kemajuan Kota Makassar tidak hanya boleh dipandang dari kemajuan dan perkembangan pembangunan infrastruktur. Tingkat keamanan juga menjadi parameter lain untuk menilai perkembangan suatu kota, termasuk minimnya tindakan kekerasan.

"Prinsipnya, kemajuan juga harus dalam kemajuan pembangunan sumber daya manusia. Kemajuan pembangunan tidak boleh diterjemahkan simple hanya karena banyaknya mal atau gedung tinggi tapi tingkat keamanan dan kenyaman hidup juga harus dikedepankan," ujar Faisal.

Erwin bersama Hasbi yang mempopulerkan tagline duet maut berjanji akan menangani kasus ini secara serius jika dipercaya memimpin Makassar periode 2014-2019. "Beberapa program sudah kita siapkan, diantaranya penyiapan sirkuit. Selain itu, kita akan melakukan pembinaan mulai dari tingkat RT/RW dibawah koordinasi kelurahan. Geng motor itu ada karena banyaknya pengangguran," pungkas Faisal. (yas)