Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkait Ahmadiyah, Bupati Tasikmalaya akan Temui Presiden

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menyatakan pihaknya bersama para ulama akan segera menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Terkait Ahmadiyah, Bupati Tasikmalaya akan Temui Presiden
Kompas.com
- Sebuah masjid jemaah Ahmadiyah di Kampung Babakan Sindang, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dirusak dan dibakar sekelompok oran 

Tribunnews.com, Tasikmalaya- Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menyatakan pihaknya bersama para ulama akan segera menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), membahas penyerangan basis Ahmadiyah di Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.

"Setelah kami bermusyawarah dengan para ulama dan Muspida plus, kami memutuskan akan segera menemui Presiden untuk membahas permasalahan adanya penyerangan Ahmadiyah,' jelas Uu, saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (10/5/2013).

Uu menilai langkah pemerintah daerah bersama para alim ulama ini, sesuai perintah Menteri Dalam Negeri untuk bertindak cepat dalam mengatasi permasalahan antarumat beragama. Juga, adanya imbauan Presiden bahwa kepala daerah harus segera menyelesaikan permasalahan antar umat beragama di daerahnya masing-masing.

"Saya langsung menanggapi imbauan Presiden dan Mendagri dengan segera menggelar rakor kemarin di Polres Tasikmalaya, mulai dari para alim ulama dan Muspida. Hasilnya kami akan segera menemui Presiden untuk sharing penyelesaian permasalahan ini," tambah Uu.

Sejak tragedi penyerangan Ahmadiyah di Kecamatan Salawu dan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (5/5/2013). Pemerintah daerah beserta unsur muspida plus terdiri dari, TNI, Kepolisian, Kejaksaan dan para alim ulama, telah beberapa kali menggelar dialog dan rapat koordinasi.

"Intinya, kami bermusyawarah untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif," tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, dua masjid Ahmadiyah di Kecamatan Salawu dan Singaparna, serta puluhan rumah jemaah Ahmadiyah dirusak sekelompok orang pada Minggu (5/5/2013) dini hari.

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas