Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Denpom Kembalikan Berkas Kasus Cebongan

Berkas 11 anggota Kopassus yang diduga terlibat kasus penyerangan LP Cebongan sejauh ini belum sempurna.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Denpom Kembalikan Berkas Kasus Cebongan
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
PENYERBUAN LAPAS CEBONGAN - Mobil ambulan keluar dari Lapas Cebongan di Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (23/3/2013). Pada Sabtu dini hari terjadi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata yang menewaskan empat orang tersangka pelaku pembunuhan di Hugos Cafe yang ditipkan oleh Polda DI Yogyakarta di Lapas tersebut. TRIBUNJOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yoseph Hary W

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Berkas 11 anggota Kopassus yang diduga terlibat kasus penyerangan LP Cebongan sejauh ini belum sempurna. Penyidik Denpom IV/2 Diponegoro harus kembali melakukan perbaikan agar dalam pelimpahan nanti diterima Oditurat Militer Yogyakarta.

Dandenpom IV/2 Diponegoro, Letkol Jerfidin menyampaikan, berkas yang pernah dilimpahkan ke Oditurat Militer (Odmil) harus kembali diperbaiki.

"Jadi ternyata masih ada perbaikan sedikit. Belum P21. Saya belum pantau lagi apakah sudah diserahkan kembali atau belum," kata Jefri saat ditemui Tribun Jogja (Tribunnews.com Network) di Korem 072 Pamungkas Yogyakarta, Senin (13/5/2013).

Menurutnya, penanganan hukum tersangka dibagi dalam empat berkas. Hal itu berdasarkan peran mereka dalam aksi penyerangan tersebut. Jefri menegaskan, tidak semua oknum yang terlibat melakukan perbuatan yang sama. Dari 11 anggota itu, ada yang menjadi eksekutor, ada pula yang hanya berdiri menjaga atau mengawasi. Sebab itu, sesuai peran keterlibatannya mereka terbagi dalam empat berkas.

Kasus penyerangan LP Cebongan oleh 11 oknum anggota Kopassus tersebut terjadi pada 23 Maret 2013. Serangan itu menewaskan empat tahanan yaitu Angel Sahetapi (31), Adrianus Candra Galaja (33), Gameliel Yermiayanto Rohi (29), dan Yohanes Yuan (38).

Empat tahanan titipan Polda DIY tersebut semula diduga terlibat atas tewasnya anggota Grup 2 Kopassus, Serka Heru Santoso, pada 19 Maret 2013.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas