TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA – Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Iwan Iman Susilo, saat ditemui di RS Jasa Kartini, mengatakan, polisi berhasil melumpuhkan pelaku pelempar benda yang diduga bom rakitan ke pos polisi Cipedes, Tasikmalaya.

Dalam kejadian itu, pelaku terpaksa ditembak dan tewas di tempat karena berupaya menyerang petugas hingga mengalami luka.

Insiden tersebut terjadi Senin (13/5/2013) sekitar pukul 19.25. Pihaknya belum bisa memastikan apakah aksi tersebut merupakan aksi terorisme atau ulah geng motor. Karena masih dalam penyelidikan.

“Semuanya masih dalam pengembangan. Termasuk menyelidiki benda yang diduga bom rakitan yang masih diamankan di lokasi Pos Gatur, serta identitas pelaku karena tidak ditemukan secuil pun kartu identitas di tubuh korban,” ujarnya. Pihaknya pun hingga pukul 22.00 masih menunggu Tim Gegana Polda Polda Jabar untuk dievakuasi.

Menurut Kapolresta, anggotanya terpaksa menembak pelaku karena hendak menyelamatkan rekannya yang secara membabi-buta diserang senjata sejenis sangkur. “Anggota kami menembak pelaku dua kali, hingga meninggal di tempat,” jelasnya. Jenazah pelaku dikirim ke Kamar Mayat RSU Tasikmalaya dengan pengawalan ketat polisi. (stf)