Ali Tewas Ditembak Kawanan Pencuri
Saat sedang bertugas jaga malam pada Sabtu (18/5/2013) sekitar pukul 04.00 dinihari, Ali Qodari bersama tiga orang rekannya
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU – Saat sedang bertugas jaga malam pada Sabtu (18/5/2013) sekitar pukul 04.00 dinihari, Ali Qodari bersama tiga orang rekannya sesama petugas jaga malam memergoki lebih dari tiga orang tak dikenal (OTD) dengan gerak-gerik mencurigakan melintas di wilayah mereka.
Warga Jalan Letkol Sukirno RT 03 Kelurahan Airkuti Lubuklinggau Timur I tersebut bersama rekan-rekannya makin curiga, karena kawanan tersebut menggunakan semacam penutup kepala dan muka.
Oleh Ali, kawanan tersebut dikejar dan kemudian diteriaki maling. Disaat itulah, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api. Mendengar suara letusan tersebut rekan-rekannya terkejut dan melihat Ali terjatuh dengan posisi telungkup bersimbah darah.
Rupanya, tembakan senjata api yang diduga dilakukan oleh kawanan OTD bertopeng tersebut mengenai rahang kiri korban. Melihat kondisinya cukup parah, Ali kemudian dibawa ke rumah sakit Siti Aisyah Lubuklinggau. Namun hanya berselang dua jam setelah kejadian, sekitar pukul 06.00 korban meninggal dunia, dengan luka tembak pada bagian kiri rahangnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir kepada Sripoku.com Sabtu (18/5/2013) mengatakan, kasus penembakan salah seorang warga oleh kawanan OTD yang diduga perampok tersebut sudah diback-up Mapolres setempat. Menurutnya, petugas sudah disebar untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Kami sangat prihatin, ini korban dari masyarakat ya. Makanya kami menghimbau agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati jika menghadapi situasi seperti itu. Akan lebih baik jika mengetahui ada pelaku kejahatan akan beraksi itu, jangan bertindak sendiri, karena akibatnya bisa fatal. Yang namanya penjahat itu bisa saja membawa senjata, dan dalam kondisi kepepet bisa saja berbuat nekat,” katanya.
Terkait identitas pelaku yang diduga berjumlah lebih dari tiga orang tersebut, Kapolres mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Apakah para pelaku tersebut merupakan komplotan perampok atau tidak.
“Dari keterangan sementara, para pelaku itu bertopeng, menggunakan senjata api, jadi ya patut diduga akan melakukan aksi kejahatan,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Eduartu menambahkan, terkait kasus tersebut, petugas sudah melakukan olah TKP, visum terhadap korban dan mengambil keterangan dari tiga orang rekan korban yang diperiksa sebagai saksi.
“Sekarang (sore kemarin-red) saksi-asksi ini masih diperiksa. Adapun senjata api yang digunakan untuk menembak korban, itu adalah senjata api rakitan laras pendek,” katanya. (Ahmad Fahrozi)