TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra cuti selama kampanye pilkada Gubernur Sumatera Selatan pada 20 Mei sampai 2 Juni.

"Mulai besok (hari ini), saya cuti dan semua urusan pemkot dijalankan wakil wali kota setempat, tetapi tetap dengan pengawasan," kata Eddy di Palembang, Minggu (19/5/2013) kemarin.

Dia menjelaskan, sesuai dengan peraturan yang berlaku setiap peserta pilkada yang masih menjabat wajib mengajukan cuti selama kampanye.

Karena itu, selama 14 hari masa kampanye, Eddy mengatakan fokus melakukan sosialisasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menentukan pilihan kepada dia sebagai calon gubernur dan pasangannya calon wakil gubernur.

Menurut dia, segala persiapan untuk mengikuti jadwal kampanye yang disiapkan penyelenggara pilkada setempat telah mereka lakukan.

Kampanye akan diawali dengan pemaparan visi dan misi di Kantor DPRD Sumatera Selatan, Senin (20/5/2013) selanjutnya akan dilakukan debat kandidat.

Selasa (21/5/2013) bertepatan Hari Kebangkitan Nasional kampanye dialogis di sejumlah lokasi dan akbar di Benteng Kuto Besak.

Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra maju pada pilkada Gubernur Sumatera Selatan berpasangan dengan Anisja Djuita untuk berkompetisi menjadi orang nomor satu di provinsi yang kaya akan tambang dan gas bumi tersebut.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut didukung PDI Perjuangan dan sejumlah partai lainnya untuk memenangkan pilgub periode 2013 - 2018.