Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Kamboja: Deklarasi Makassar Penting untuk Perdamaian Internasional

Hun Sen mengaku bangga hadir dalam konferensi CAPDI di Makassar ini. Menurutnya, hasil konferensi CAPDI Makassar

Editor: Dewi Agustina
zoom-in PM Kamboja: Deklarasi Makassar Penting untuk Perdamaian Internasional
TRIBUN TIMUR/MUTMAINNAH AMRI
Tokoh nasional Jusuf Kalla (JK) didampingi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menjemput peserta Centrist Asia Pacific Democrats International (CAPDI) di bandara lama Sultan Hasanuddin, Mandai, Maros, Minggu (19/5/2013). JK menggunakan batik bernuansa merah. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen menyampaikan sambutan beberapa saat setelah Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono membuka konferensi perdamaian Centrist Asia Pacific Democrats International (CAPDI) di Ballroom Hotel Sahid Jaya, Makassar, Senin (20/5/2013).

"Sebuah kehormatan bagi saya hadir di Makassar kota yang indah ini. Saya ingin mengungkapkan rasa hormat saya yang sedalam-dalamnya kepada bapak Jusuf Kalla selaku ketua CAPDI sekaligus tuan rumah," kata Hun Sen.

Hadir dalam pembukaan konferensi CAPDI ini yakni, mantan Presiden Filphina Fidel Ramos Presiden CAPDI Jose de Venecia, Ketua CAPDI HM Jusuf Kalla, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wakil Perdana Menteri Kamboja Sok An, Mantan Perdana Menteri Nepal Madhav Kumar sekaligus Wakil Presiden CAPDI.

Hadir pula, mantan Menkumham Hamid Awaluddin, Ketua Penyelenggara Konferensi CAPDI Erwin Aksa, putra JK Solihin Kalla, Dosen HI Unhas, anggota DPRD Sulsel, dan ratusan tamu undangan serta delagasi CAPDI lainnya.

Hun Sen mengaku bangga hadir dalam konferensi CAPDI di Makassar ini. Menurutnya, hasil konferensi CAPDI Makassar nantinya dapat memperkuat peranan CAPDI dalam perdamaian dan menjaga masalah lingkungan hidup.

"Saya sangat yakin, bahwa hasil deklarasi Makassar nantinya akan memainkan peranan terkait masalah perdamaian krusial," katanya.

BERITA TERKAIT
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas