Peringatan Waisak: Sepuluh Ribu Warga Padati Borobudur di Baksos Walubi
Ribuan orang mengikuti pengobatan gratis pada bakti sosial (Baksos) yang diselenggarakan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Ribuan orang mengikuti pengobatan gratis pada bakti sosial (Baksos) yang diselenggarakan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).
Baksos itu meripakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Raya Trisuci Waisak 2557 BE/2013 di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Rabu (22/5/2013).
Ketua Umum Walubi, Siti Hartati Murdaya dalam sambutan tertulis disampaikan Koordinator Bidang Organisasi Walubi, Karuna Murdaya mengatakan, Baksos yang berlangsung pada 22 Mei hingga 23 Mei 2013 ini dapat melayani sekitar 8.000 hingga 10.000 warga tidak mampu.
Karuna dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, mengklaim , sebanyak 142 dokter dan 205 paramedis terlibat dalam pengobatan berbagai penyakit ini. Sejumlah pelayanan kesehatan, mulai dari pengobatan umum hingga operasi katarak dan bibir sumbing dilakukan.
"Selain tenaga dokter spesialis dan dokter umum ditambah tenaga paramedis juga didukung ratusan umat Buddha dari sejumlah majelis anggota Walubi yang berbeda aliran," tuturnya di siaran pers, Rabu (22/5/2013).
Peringatan Tri Suci Waisak 2013 kali ini bertema 'Dengan semangat Waisak kita tingkatkan kesadaran untuk terus berbuat kebajikan'.
Atas hal tersebut, Karuna mengatakan kegiatan bertujuan untuk menyucikan pikiran, meningkatkan kebijakan hingga kehidupan menjadi harmonis bagi umat Buddha.
"Pada kegiatan kemanusiaan yang sedang kami lakukan ini, sesungguhnya bukan mereka para warga yang ditolong harus berterima kasih, sebaliknya kamilah yang patut berterima kasih, karena mereka telah memberikan kesempatan kepada kami yang masih sehat dan mampu untuk berbuat amal ibadah," ujarnya.
Adapun Wakil ketua panitia Bakti Sosial Pengobatan Gratis, Bhiksu Tadisa Mahasthavira mengatakan, Walubi sering melakukan pengobatan gratis untuk masyarakat di berbagai daerah.
Ia mengatakan, kegiatan bakti sosial Walubi dimulai sejak 1996 dan pengobatan gratis di Candi Borobudur dimulai sejak 1999.
"Bakti sosial ini dilakukan Walubi sebagai wujud sikap cinta kasih atau "metta karuna" sebagaimana diajarkan oleh Buddha untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat tidak mampu sehingga beban hidup mereka berlurang," ucapnya. (*)