Rudy Siagakan 4200 Kadernya

TRIBUNNEWS.COM SOLO  - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo tak ingin ada aksi serangan fajar dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng yang akan dilaksanakan Minggu (26/05/2013). Karena itulah, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menyiagakan sebanyak 4200 kadernya untuk melakukan pengawasan.

Ribuan kader tersebut disebar di 600 Posko Pengaduan Balewarta di setiap anak ranting PDIP Solo yang tersebar di 51 kelurahan di Kota Solo. Setiap Posko, lanjut dia, disiagakan minimal tujuh petugas yang berjaga selama 24 jam selama tiga hari mulai Kamis (23/05/2013) hingga hari-H pencoblosan pada hari Minggu.

"Jangan sampai ada serangan fajar, makanya di setiap anak ranting kita buat pos pengaduan balewarto yang bertugas 24 jam sampai hari pencoblosan," katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (23/05/2013.

Petugas di pos pengaduan tersebut, lanjut Rudy, panggilan akrabnya, selain melakukan pengawasan, petugas juga menerima pengaduan dari warga masyarakat. Pihaknya ingin memastikan penyelenggaraan Pilgub Jateng di Kota Solo terbebas dari kecurangan dan praktik politik kotor.

Selain itu, lanjut dia, DPC PDIP juga melakukan konsolidasi menggerakkan kadernya agar berupaya menekan angka golput. "Kita minta kepada kader agar mengajak tetangga dan saudaranya untuk memberikan suaranya. Jangan golput," jelasnya. Menurut dia, warga yang golput justru merugi karena tidak mengambil haknya sebagai warga negara untuk memilih pemimpinnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan sebanyak 17 kader PDIP di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Solo. Ketujuhbelas kader itu terdiri dari lima pengurus anak ranting, lima kader juang, lima regu penggerak pemilih dan dua saksi. Mereka akan melakukan pengawasan proses pencoblosan di 981 TPS di Kota Solo.

Sementara Wakil Wali Kota Solo, Achmad Poernomo berjanji akan menggelar pesta sate kambing jika angka golput di Kota Solo dapat ditekan hingga di bawah angka 25 persen. "Pokoknya setiap TPS yang angka golputnya rendah, di bawah 25 persen, langsung pesta sate kambing," janjinya. Langkah tersebut diambil untuk memicu masyarakat agar menggunakan hak pilihnya. (ade)