Laporan Reporter Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ada-ada saja cara warga Solo memeriahkan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur Jateng 2013, Minggu (26/5/2013) ini. Seorang warga bersedia menyulap bengkel mobil menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk tempat mencoblos.

TPS unik tersebut terletak di Dukuhan Nayu, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari. Adalah Mulyadi pemilik bengkel Pantes yang merubah tempat kerjanya menjadi TPS 85. "Bengkelnya saya tutup total tidak melayani pelanggan. Tak apa, yang penting pilgubnya meriah," kata pria 40 tahun ini.

Para petugas TPS pun juga berdandan ala montir. Dari depan, petugas pemanggil warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) mengenakan kacamata las dan baju montir. Meja yang digunakan adalah deretan tong. Masuk lebih ke dalam, petugas yang membagikan surat suara nangkring di dalam mobil jeep merah. Di situ petugas membagikan tumpukan surat suara.

Sementara bilik suara yang berjumlah dua buah menggunakan dua buah mobil. Bilik suara pertama menggunakan mobil carry yang tinggal tinggal rangka. Sementara bilik suara kedua mengambil tempat bak truk. "Mobil-mobil itu milik pelanggan yang sedang diperbaiki," kata Mulyadi lagi.

Di TPS, terlihat masih berserakan kompresor, mesin las, hingga potongan body mobil. Sejumlah sepeda onthel tua yang ada dibengkel ditata menjadi hiasan. Mulyadi melanjutkan, bengkelnya sudah kali keempat dijadikan TPS. Ia pun merasa senang-senang saja karena warga merasa terhibur. "Dulu pernah buat TPS Pilpres, Pileg, dan Pilkada Solo," katanya. (*)