Bibit Waluyo Salahkan Partai Pendukung
Calon Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, mengakui kekalahan dalam perebutan Jateng 1 di pesta rakyat lima tahunan ini.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNNEWS.COM – Calon Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, mengakui kekalahan dalam perebutan Jateng 1 di pesta rakyat lima tahunan ini. Bibit menduga, kekalahan yang cukup signifikan dari hasil perhitungan cepat (quict count) itu di antaranya karena mesin partai pengusungnya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrat kurang berfungsi maksimal.
"Saya duga demikian yang terjadi baik jelang hingga seusai kampanye terbuka ini," kata Bibit kepada Tribun Jateng, Minggu (26/5/2013).
Meskipun demikian, katanya, ia dan calon wakilnya Sudijono Sastroatmodjo tidak bisa berbuat apa-apa, seperti yang dilakukan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko. "Saya kan incumbent. Tidak bisa menekan partai pengusung untuk memaksimalkan tenaga demi kemenangan ini," katanya.
Dari kacamatanya, partai pengusung Ganjar (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) sukses melakukan penekanan-penekanan itu sehingga mesin bergerak maksimal mulai dari atas hingga terbawah.
"Biarlah mereka yang mengevaluasi karena yang berhak, saya tidak. Saya sudah legowo atas hasil ini," katanya.