TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang mendapat suara terbanyak versi hitung cepat, Ganjar Pranowo, mengaku telah didekati 16 Kepala Dinas Provinsi Jateng.

"Ada seorang kepala dinas yang datang ke saya. Dia mengatasnamakan 16 kepala dinas. Dia itu mengaku sebagai jubirnya lah," ujar Ganjar, saat berkunjung ke kantor Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), di Jalan Menteri Supeno nomor 15, Semarang, Senin (27/5/2013) sore.

Ganjar tidak menyebut, kepala dinas yang menyatakan diri sebagai jubir itu. Dia hanya menyebut sejumlah hal disampaikan orang itu. Namun, bagi Ganjar, masih terlalu dini untuk membicarakan hal yang menyangkut pekerjaannya bersama satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) yang ada.

"Nanti dulu lah. Saya juga harus melihat dulu semuanya seperti apa," ujar calon gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Secara administratif, Provinsi Jateng terdiri dari 29 kabupaten dan enam kota. Jateng memiliki 545 kecamatan dan 8.490 desa dan kelurahan. Dalam menjalankan tugasnya, Gubernur dibantu 19 kepala dinas, sembilan kepala biro, enam kantor, dan 15 badan.

Terkait upaya yang dilakukan Sang Jubir, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, Teguh Dwi Paryono mengaku belum berkomunikasi dengan Ganjar. Dia memilih menunggu penetapan hasil pemilihan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jateng.

"Saya tidak begitulah. Saya fokus menyelesaikan pekerjaan sampai akhir (kepemimpinan Bibit Waluyo). Nanti tunggu hasil penetapan dulu saja," kata Teguh.

Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindak) Jateng, Edison Ambarura juga enggan menjawab saat ditanya soal pernyataan Ganjar. Bahkan, mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jateng itu segera menutup sambungan ponsel pribadinya.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jateng, Prasetyo Budi Yuwono juga enggan memberikan komentar terkait merapatnya belasan kepala dinas pada Ganjar. Bahkan, Prasetyo pun belum mau memberikan statemen atas kemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko dalam Pilgub Jateng 2013.

"Maaf. Saya belum mau berkomentar dahulu," katanya singkat kepada Tribun Jateng.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Anung Sugihantono juga mengaku tidak tahu soal komunikasi dengan Ganjar itu.

"Belum, belum ada komunikasi sama sekali," ujarnya.

Namun, jika sudah waktunya ada komunikasi, dia pun mengaku akan menjalinnya.

Kepala dinas Pariwisata Jateng, Prasetyo Adi Wibowo juga menyebut hal yang sama. Kabar bahwa Cagub dari PDIP itu didekati Kepala Dinas, belum didengarnya. Namun, Prasetyo tidak keberatan untuk bekerjasama dengan siapa saja, termasuk dengan gubernur Ganjar.

"Ya siap saja. Saya kan hanya aparat (negara)," ucapnya. (wok/bbb/dse/rus/gap)