PBB Makassar Tunggu Keputusan DPP
DPC PBB masih menunggu keputusan resmi dari DPP PBB. Keputusan DPP dipastikan akan keluar sebelum masa pendaftaran ditutup.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Kota Makassar belum memastikan dukungan hingga beberapa hari jelang ditutupnya pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2 Juni mendatang. DPC PBB masih menunggu keputusan resmi dari DPP PBB. Keputusan DPP dipastikan akan keluar sebelum masa pendaftaran ditutup.
Sekretaris DPC PBB Kota Makassar, Rahman mengatakan, sebelum adanya rekomendasi tersebut, tiga kandidat yang telah mengikuti fit and propert tes, Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA), Oichida-Eddy Kosasih Parawansyah, dan Muhyina Muin-Syaiful Saleh masih memiliki peluang yang sama. Ketiganya masih harus menunggu proses yang ada di partai bernomor 14 tersebut.
"Belum ada rekomendasi resmi karena masih akan ada keputusan DPP ke DPW lalu ke DPC. Sementara DPW masih mengkalkulasi hasil fit and propert tes untuk ditembuskan ke DPP. Jadi selama masih dalam proses, mereka semua masih memiliki peluang yang sama. Tidak ada yang diistimewakan," kata Rahman yang juga anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Selasa (28/5).
Rahman menuturkan, keterlambatan proses tersebut dikarenakan mekanisme partai. Selain itu, PBB juga tidak ingin sekadar menentukan calon. PBB menginginkan kandidat yang memiliki program dan tujuan yang jelas pada masa kepemimpinannya untuk memajukan Kota Makassar. Track record serta kapasitas kandidat menjadi pertimbangan lain yang menjadi penilaian PBB.
"Kan setelah mereka mendaftar, mengikuti fit and propert tes, kita sudah memiliki gambaran. Hanya saja kita tidak ingin gegabah menentukan calon secepatnya. Kapasitas dan program adalah ukuran bagi kami menentukan calon, tidak hanya mengeluarkan rekomendasi. Kalau sekadar tandatangan kan mudah. Tapi memikirkan yang terbaik itu sulit," jelasnya.
Rahman juga menyatakan, rekomendasi tersebut akan keluar pada waktunya. PBB tidak akan tinggal diam apalagi menjadi penonton pada Pilwali Makassar. Rahman mengaku, seluruh kader PBB ingin terlibat langsung sebagai pihak yang berperan dalam menentukan pemimpin untuk mewujudkan perubahan di Kota Makassar."Kita tidak akan ketinggalan. Kita ingin berperan juga di Pilwali," ujarnya.
Sebelumnya, pasangan Muhyina Muin dan Syaiful Saleh mengklaim selangkah lagi akan mendapatkan partai yang memiliki satu kursi di DPRD Makassar ini. Muhyina-Syaiful mengklaim tinggal menunggu rekomendasi resmi dari PBBm (yas)