Dg Gading Sedih RS Wahidin Tolak Kartu Jamkesda
Kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) miliknya ditolak RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Uming
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Nada sedih terdengar dari suara Dg Gading warga Kecamatan Galesong, Takalar saat dihubungi Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Rabu (29/5/2013) pagi. Pasalnya Kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) miliknya ditolak RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
"Saya mau berobat tapi ditolak kartu Jamkesda saya, katanya harus ada rujukan dari RS Provinsi Labuang Baji, sementara saya hanya bawa rujukan dari RS Takalar," tuturnya.
Sesuai dengan program dari gubernur Sulawesi Selatan, RS Wahidin hanya membayarkan pasien rujukan dari enam rumah sakit, sedangkan pasien rujukan dari Rumah Sakit Daerah Takalar diharuskan ke RS Labuang Baji.
"Iya kalau yang dari Takalar itu harus ke RS Labuang Baji jika memiliki Jamkesda. Masing-masing ada regionalnya. Ini agar RS Wahidin tidak menjadi puskesmas raksasa. Masa setiap ada pasien yang sakit gigi harus ke Wahidin, padahal ada pasien yang lebih gawat yang harus didahulukan," papar Humas RS Wahidin Sudirohusodo, dr. Ilham.
Dg gading yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan di Galesong ini sudah berobat jalan selama tiga tahun di RS Wahidin.
"Dulu saya dapat Jamkesmas tapi sekarang tidak. Saya dulu rutin berobat jalan di Wahidin pakai Jamkesmas dari tahun 2010. Berarti saya harus kembali ke nol karena riwayat penyakitku ada di Wahidin," tambahnya.