Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enam Peserta Tak Lulus Calon Brigadir Polisi

Seorang pria calon brigadir polisi tak kuasa menahan tangis begitu mengetahui dirinya satu dari enam

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Enam Peserta Tak Lulus Calon Brigadir Polisi
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Sejumlah pemuda pemudi antri mendaftarkan diri ke Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Metro Jaya, dibukanya penerimaan Brigadir Polisi angkatan 2012. di Kapolres Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2012) Kesempatan bagi pemuda dan pemudi Warga Negara Indonesia yang jujur, disiplin, tanggung jawab, visioner, intelektual dan peduli untuk mengikuti pendidikan. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadiar Djuhud

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Seorang pria calon brigadir polisi tak kuasa menahan tangis begitu mengetahui dirinya satu dari enam orang yang dinyatakan tidak lulus. Ibu calon brigadir mencoba menenangkannya sambil memeluknya.

Panitia daerah Polda Jabar mengumumkan 603 calon brigadir tahun angkatan 2013. Dari 609, 6 orang diantaranya dinyatakan tidak lulus yang diumumkan pada sidang terbuka penetapan kelulusan Tahun II di Markas Komando Brimob Polda Jabar, Cikeruh, Sumedang, Rabu (29/5/2013).

"Tim supervisi, Mabes Polri menetapkan keenam peserta yang tidak lulus tersebut karena masalah kesehatan. Ada yang infeksi, kolesterol, bisa saja. Waktu tes di Polda lulus, tapi saat dilakukan supervisi terakhir seperti ada yang kecelakaan dan mengalami luka di kaki," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya didampingi Kabid Humas Polda Jabar, Rabu (29/5/2013).

Ke-603 calon brigadir yang lulus tersebut segera mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) selama sekitar 7 bulan. Sedangkan 6 orang yang dinyatakan tidak lulus, langsung dibawa ke salah satu ruangan untuk mendapatkan penjelasan perihal ketidaklulusan mereka.

Keenam orang calon brigadir yang tidak lulus tersebut mendapat pengawalan dari Provost. Mereka hanya bisa ditemani oleh kerabat atau keluarganya, terutama kedua orang tuanya. (dic)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas