Honor Tak Dibayar Panwaslu Parepare Ancam Mogok
Sejumlah staf Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu) se-Kota Parepare, mengancam akan menggelar aksi mogok
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Sejumlah staf Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu) se-Kota Parepare, mengancam akan menggelar aksi mogok, lantaran honor mereka selama tiga bulan belum dibayarkan.
Selain mengancam mogok kerja, mereka juga mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Parepare. Penegasan tersebut diungkapkan Ketua Panwaslu Kecamatan Ujung, Jamil Hasim, saat ditemui di Parepare.
"Sudah tiga bulan kami tak menerima honor. Bahkan hingga saat ini belum ada sepeserpun dana operasional yang dicairkan untuk Panwaslu, padahal permohonannya sudah dimasukkan ke bagian keuangan bulan lalu," kata Jamil.
Sekedar diketahui, jumlah staf Panwaslu Parepare, mencapai sekitar 50 orang.
Terpisah, Kepala Bagian Keuangan, Jamal Achmad, yang dikonfirmasi meminta agar Panwaslu bersabar. Menurutnya, pencairan dana honor tersebut sementara diproses di bagian keuangan.
"Kami minta untuk bersabar, karena dana operasional, termasuk honor sedang kami proses, dan selama ini hanya terkendala teknis.(ali)