Penipu Incar Lulusan SNMPTN Unair
Para calon mahasiswa Universitas Airlangga hasil Seleksi Nasional Masuk perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 diminta waspada.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Para calon mahasiswa Universitas Airlangga hasil Seleksi Nasional Masuk perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 diminta waspada. Sebab, sejumlah penipuan mengatasnamakan panitia SNMPTN dialami sejumlah peserta.
Modus yang dipakai cukup tergolong lama yakni dengan memberikan surat pemberitahuan bahwa pendaftar diterima sebagai calon mahasiswa Unair dari jalur SNMPTN.
Pendaftar ini lalu diminta menghubungi ke nomor telepon tertentu.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair Bagus Ani Putra memastikan hal itu tidak mungkin dilakukan pihaknya. Sesuai ketentuan pengumuman hasil dan proses daftar ulang bagi pelamar yang diterima masuk Unair melalui jalur SNMPTN cukup melakukannya secara online.
Pihak Unair pun tidak pernah mengumumkannya melalui surat pemberitahuan.
"Kami banyak mendapat laporan adanya penipuan ini melalui telepon, sms maupun media sosial unair, "terang dosen Psikologi ini.
Diantara laporan itu diterima via facebook dari pendaftar asal Purwokerto serta via Twitter dari pendaftar asal Tasikmalaya.
Setelah di cek, ternyata nomor peserta keduanya itu tidak termasuk sebagai peserta yang lolos SNMPTN Unair.
"Kami sudah mengirimkan pemberitahuan balik ke mereka bahwa mereka tidak diterima di Unair dan kami tidak pernah mengumumkan via surat. Beruntung mereka belum mengirimkan uang ke pelaku (penipuan),"katanya.
Atas penipuan ini pihaknya telah mendapatkan nomor ponsel pelaku dan mendaftarkan nomor tersebut ke provider seluler untuk diblokir.
"Agar penipuan ini tidak terulang kami meminta masyarakat agar konfirmasi dulu ke kami ketika menerima info yg tidak jelas mengatasnamakan pengumuman SNMPTN.
Bisa juga dengan menghubungi facebook kami dengan alamat Universitas Airlangga dan twitter Unair_Official,"tegasnya.
Selain mendapat laporan dari pendaftar SNMPTN, pihak Unair juga banyak mendapat telpon dari para penerima bidik misi.
Mereka menanyakan adanya pihak yang menawarkan pengurusan bidik misi.
Setelah ditelusuri ternyata benar ada organisasi yang bernama Airlangga University Bidik Misi Organization. Ini adalah organisasi yang didirikan para penerima bidik misi Unair tahun-tahun sebelumnya.
Mereka memiliki program pendampingan bagi 464 penerima bidik misi yang baru agar mudah dalam melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.
"Organisasi ini tidak memungut biaya apapun karena memang tujuannya membantu adik-adiknya sesama penerima bidik misi, "terangnya.