Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNNEWS.COM,BANTUL--Tiga siswa tingkat SMP sederajat peserta UN di Kabupaten Bantul dinyatakan tidak lulus tahun ini.Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Dasar Bantul, Daeng Daeda, dari 11.178 siswa peserta UN tahun ini, hanya 0,03 persen saja yang tidak lulus.

"99.97 persen lulus, dibanding tahun lalu ada peningkatan," ujarnya pada Tribunjogja.com, Sabtu (1/6/2013).

Daeng menjelaskan, kali ini Kabupaten Bantul harus puas berada dirangking ketiga untuk jumlah rata-rata UN tertinggi se-DIY. "Nilai rata-rata tertinggi dipegang oleh SMPN 2 Bantul, diposisi dua SMPN 1 Bantul. Untuk berapa jumlah rata-rata nilai
nya saya lupa," katanya.

Hari ini, tepat pukul 10.00 WIB, serentak dilaksanakan pengumuman kelulusan di 87 SMP dan 21 MTs yang ada di Kabupaten Bantul.  Sementara itu, untuk tingkat SD dan sederajat, Kabupaten Bantul mengikuti jejak tingkat SMA yang lulus seratus persen. Untuk rata-rata nilai tertinggi tingkat SD Kabupaten Bantul bertengger di posisi kedua setelah Kota Yogyakarta.

Daeng membenarkan bahwa ada siswa SD Balong, Timbulharjo, Sewon yang menyabet nilai tertinggi UAN se-DIY, hanya saja ia belum tahu persis siapa nama siswa tersebut. Berkaitan dengan antisipasi adanya konvoi berujung ricuh, Daeng mengatakan sudah berkoordinasi untuk mengantisipasi adanya konvoi siswa SMP saat pengumuman kelulusan hari ini.

"Kami sudah memberikan surat edaran larang konvoi ke semua sekolah. Pihak sekolah tentu juga telah melakukan upaya serupa agar tekondisikan para siswa tertib saat pengumuman," terangnya.