TRIBUNNEWS.COM , SAMBAS -  Supervisor ASDP Tebas, Heriyanto membantah  adanya keterlambatan penyeberangan yang dikeluhkan para sopir. Menurutnya saat ini dermaga Tebas-Prigi, Piyai berlangsung normal.

"Memang kita pernah mengalami kondisi penyeberangan terjadi berjam-jam karena  terjadi angin kuat dan arus yang cukup deras yang berasal dari penghuluan sungai dan ditambah hujan di penghuluan sehingga kapal agak sedikit lambat," ujar Heriyanto kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (2/6/2013).

Dikatakan, namun saat kondisi normal maka penyeberangan bisa dilakukan berkisar paling lama 15 menit sekali angkut.

"Bahkan bisa sampai 10 menit saja, pada hari-hari biasa karena biasanya ada sekitar lima hingga enam mobil, kecuali kalau pada saat musim proyek maka bisa sampai 100 truk dalam satu hari pulang pergi," katanya.

"Saat ini berdasarkan pengamatan belum ada peningkatan signifikan kendaraan yang ada, sehingga kapal Ferry yang ada saat ini masih memadai, karena untuk truk roda enam masih bisa muat sebanyak enam unit selain kendaraan pribadi," tukasnya.