Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasangan Bibit-Sudidjono Menang di Kabupaten Kendal

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo- Sudijono, menang di Kabupaten Kendal

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Pasangan Bibit-Sudidjono Menang di Kabupaten Kendal
/Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Berjoget : Calon Gubernur (Cagub) Jateng 2013-2018 Bibit Waluyo (kiri) yang didampingi pasangannya Sudijono Sastroatmodjo berjoget disela Debat Cagub Jateng di Hotel Gumaya, jalan Gajah Mada, Kota Semarang, Jateng, Rabu (22/05/2013). Debat tersebut diikuti pasangan calon Hadi Prabowo-Don Murdono, Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo dan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko untuk memperebutkan posisi Gubernur Jateng pada Minggu (26/5) mendatang. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

 

TRIBUNNEWS.COM KENDAL, - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo- Sudijono, menang di Kabupaten Kendal. Berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan oleh KPUD Kendal, pasangan nomor 2 itu, memperoleh suara 142.670 suara.

Sementara itu, pasangan nomor 1, Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-DON) menerima 85.806 suara, dan pasangan nomor 3, Ganjar-Heru, memperoleh suara 137.850 suara. "Masyarakat Kendal yang menggunakan hak suaranya, hanya 56,75 persen," kata ketua KPUD Kendal, Abdullah Sachur, Minggu (2/5/2013).

Sachur menjelaskan, partisipasi masyarakat Kabupaten Kendal dalam pilihan gubernur Jawa Tengah tahun ini, menurun kalau dibandingkan pilgub 5 tahun lalu. Pasalnya, di pilgub lalu, partisipasi masyarakat mencapai 69 %.

Penyebab menurunnya partisipasi masyarakat Kabupaten Kendal, salah satunya adalah banyaknya tenaga Kerja Indonesia yang tidak pulang. Sachur menjelaskan, pada dasarnya pihaknya sudah berhasil melakukan sosialisasi. Terbukti, masyarakat banyak yang tahu, bahwa pada tanggal 26 Mei, ada pilgub.

Masyarakat juga telah menerima undangan dari KPU untuk datang ke TPS. "Ada juga yang beranggapan, mereka tidak mau datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya, karena tidak ada yang memberi uang," kata Sachur.

Berita Rekomendasi

Sachur menamabahkan, untuk pilihan legislatif pada tahun 2014 ke depan, kemungkinan partisipasi masyarakat akan bertambah, kalau dibandingkan Pilgub. Sebab dalam Pileg, banyak calon yang mempunyai massa sendiri dan otomatis mereka akan memotivasi masyarakat agar mau datang ke TPS. "Dalam Pileg, memang kecenderungan pemilih yang menggunakan hak pilihnya meningkat," akunya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas