Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan akan membentuk tim sebagai penanggungjawab proses penjaringan uji kepatutan dan kelayan terhadap calon yang diseleksi jelang pelaksanaan fit and proper test terhadap 130 calon anggota KPU di 13 kabupaten/kota di Sulsel yang dihelat mulai 5 hingga 12 Juni mendatang.

"Hari ini penentuan plenonya untuk mengetahui siapa saja yang bertanggungjawab," kata Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief, saat dikonfirmasi, Senin (3/6/2013).

Untuk pembentukan tim, menurut Iqbal pihaknya akan membagi dalam dua tim yakni tim yang bertanggungjawabdi wilayah utara dan selatan.

Pelaksanaan proses penyeleksian serta wawancara untuk 130 anggota KPU yang tersebar di 13 daerah tersebut berlangsung selama 12 hari kedepan mulai 5 hingga 12 Juni mendatang.

Ditanya mengenai lokasi atau tempat pelaksanaan nantinya, dosen Sosiologi Unhas tersebut mengaku proses penjaringan nantinya dilakukan dengan cara jemput bola.

"Pada prinsipnya kita yang langsung turun ke daerah, bukan mereka yang ke Makassar," ujarnya.

Dia mengatakan, berdasarkan jadwal yang telah ditentukan KPU pusat, proses pelantikan bagi komisioner baru yang diyatakan lolos ke 5 besar nantinya dilaksanakan 25 Juni mendatang.

Sehingga dari 130 yang mengikuti proses uji kepatutan sudah bisa diketahui siapa saja yang lolos ke lima besar.

"Dari 130 yang tes nantinya 65 yang akan gugur sisanya itulah yang akan dilantik," terangnya.

Pascapelantikan, mereka langsung mengikuti kegiatan bintek. Adapun 13 daerah yang akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yakni KPU Maros, Gowa, Pangkep, Barru, Soppeng, Bone, Luwu Timur, Luwu Utara, Toraja, Toraja Utara, Selayar, Bulukumba dan Takalar. (Rud)