Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duh! Kondom Bekas Marak di Pamedan

Fenomena pergaulan bebas merebak, tak terkecuali merambah remaja di Kota Tanjungpinang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Duh! Kondom Bekas Marak di Pamedan
Dokumentasi
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Fenomena pergaulan bebas merebak, tak terkecuali merambah remaja di Kota Tanjungpinang. Seiring merebaknya masalah tersebut, keberadaan alat kontrasepsi, seperti kondom bekas hingga tisu pembangkit libido, pun kian banyak dijumpai di kawasan Pamedan.

Kawasan Pamedan merupakan lapangan yang sering digunakan sebagai tempat bazar, konser maupun pameran. Namun, kawasan ini juga cukup dikenal di kalangan kawula muda sebagai tempat favorit untuk berpacaran. Mirisnya, menurut penelusuran selama ini aktivitas di tempat itu bukan pacaran semata, tetapi juga kerap digunakan untuk praktik esek-esekan terlarang.

Tak heran apabila tukang kebersihan di Pamedan kerap menjumpai kondom-kondom yang sudah digunakan berserakan, bercampur dengan sampah-sampah plastik atau kertas lain di tempat tersebut. Menurut penelusuran Bnews, alat kontrasepsi ini pun laris manis terjual dari warung-warung hingga apotek.

Maraknya temuan-temuan kondom di tempat umum ini merupakan salah satu catatan bagi kota yang dikenal sebagai Kota Gurindam dan Sigatang Lada ini. Temuan kondom-kondom bekas oleh tukang kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertemanan (DKP) Tanjungpinang ini, menjadi salah satu bukti kian bebasnya kehidupan pergaulan bebas saat ini. Hanya saja, adakah yang harus disalahkan? Masalah itu memang terus menjadi perhatian semua elemen.

Ny Feni (50), tukang kebersihan di Lapangan Pamedan Tanjungpinang  mengaku beberapa bulan yang lalu, masih banyak menemui kondom-kondom yang sudah digunakan di sekitar lapangan Pamedan. "Kawasan ini memang digunakan anak-anak muda berpacaran. Yah, kalau menjumpai kondom itu sudah sering, dari beberapa bulan yang lalu," ujar Feni, pekan kemarin.

Pamedan sudah dijadikan kawasan favorit untuk kawula muda menghabiskan malam, termasuk bermalam panjang. Walaupun lapangan Pamedan ini  tidak begitu tepencil, namun ketika malam hari tempat ini sangat gelap dan memungkinkan untuk berbuat apapun tanpa diketahui orang lain.

Tak hanya itu, hampir setiap malam tempat ini juga menjadi pusat mangkalnnya wanita pria atau Waria. Mirisnya para waria ini bukan nongrong maupun mangkal biasa. Namun di kawasan ini sebagian di antara mereka melakukan praktik transaksi esek-esek.

Berita Rekomendasi

"Yah, kalau malamnya di sini ada juga mereka. Mereka sering masuk kedalam kawasan Pamedan,  banyak yang mencari tamu," tambah Feni.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas