Daop II Bandung Respon Rencana KRL
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) II Bandung, Bambang Setiyo Prayitno,
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) II Bandung, Bambang Setiyo Prayitno, menyatakan, mendukung rencana Kereta Rel Listrik (KRL) di Bandung, yaitu rute Padalarang-Cicalengka. Menurutnya, pemakaian elektrifikasi, secara ekonomi, lebih efisien.
"Biaya perawatan pun lebih rendah. Sistem eliktrifikasi juga lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi," tandas Bambang di tempat kerjanya, Rabu (5/6/2013).
Proyek elektrifikasi jalur kereta Padalarang-Cicalengka membutuhkan total dana sebesar Rp 1,71 triliun didanai dari pinjaman pemerintah Prancis sebesar 157 juta dolar AS. Bandung menjadi kota pertama dari proyek pinjaman Prancis untuk pengembangan perkretaapian di 6 kota di Indonesia.
"Nanti yang membangun ada kontraktor antara Prancis dan Indonesia. Kenapa di Bandung, karena Bandung salah satu kota terpadat di Indonesia," kata Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono usai penandatanganan kerjasama di Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (4/6/2013)
Pada dasarnya, tegas Bambang Setiyo Prayitno, sebagai operator, pihaknya siap menjalankan rencana itu. Namun, imbuh dia, tentunya, harus ada kesiapan pemerintah dalam hal penyediaan sarana infrastrukturnya.
Bambang berpendapat, ada yang harus mendapat perhatian dalam pengoperasian KRL itu. Di antaranya, kata Bambang, penggunaan jalur. "Baiknya, ada pemisahan jalur KA antara KA komuter dan KA jarak jauh," sahut Bambang. (win)