Setiap Hari Kota Semarang Hasilkan 1.000 Kubik Sampah
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang mencatat jumlah sampah di Kota Semarang mencapai
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Alfi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang mencatat jumlah sampah di Kota Semarang mencapai 800 hingga 1.000 kubik per hari.
Data tersebut disampaikan Kepala DKP Kota Semarang Rudyatmoko, dalam acara kerja bakti, Jumat (7/6/2013) pagi, yang dilaksanakan di Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara yang juga dilakukan serentak di 16 kecamatan se-Kota Semarang.
"Jumlah tersebut jika dikelola dengan baik dan terbuang ke tempat pembuang sampah akan menjadi gerakan besar dalam penanganan sampah di Kota Semarang," ujar Rudyatmoko.
Kegiatan yang juga dihadiri Plt Wali Kota, Hendrar Prihadi ini merupakan rangkaian dari Semarang Bersih sekaligus peringatan Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada 5 Juni.
Dalam kesempatan itu Hendi, panggilan akrab Wali Kota, berpesan agar pasukan kuning yang bertugas menjaga kebersihan di jalan-jalan Kota Semarang dibekali kantung atau karung plastik sehingga dapat mengambil sampah yang tercecer.
"Agar sampah bisa dimasukkan ke tong sampah," lanjut Hendi.
Hal itu disampaikan Hendi mengingat pada 2012 lalu, Kota Semarang berhasil mendapatkan Adipura karena dinilai memiliki kepedulian terhadap kebersihan.
Menurutnya hal tersebut, merupakan bonus atas apa yang bersama-sama dilakukan, diusahakan dan diupayakan seluruh warga Kota Semarang dalam menjaga lingkungan.
"Yang terpenting adalah sikap peduli lingkungan tersebut tetap dijaga guna membuat Kota Semarang bersih, sehat dan nyaman," tambahnya.
Dalam kerja bakti massal tersebut, Plt Wali Kota menyerahkan bantuan tong sampah dan komposter kepada Camat Semarang Utara, Djaka Sukawijana. Selain itu paket sembako juga diserahkan bagi warga korban rob dan banjir di Kecamatan Semarang Utara. Setelah itu, mereka melakukan peninjauan di lokasi kerja bakti di Kecamatan Semarang Barat.
Kegiatan kerja bhakti yang diikuti unsur TNI, Polri, PNS dan warga masyarakat ini merupakan gerakan bersama untuk berbenah membuat Semarang yang baik untuk lebih baik lagi. (alv)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.