Empat Pasangan Calon Wali Kota Makassar Bangun Koalisi Independen
Koalisi tersebut akan terbangun jika proses pemilihan kepala daerah di Makassar berlangsung dua putaran.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar sepakat akan membangun koalisi independen di Pilkada Makassar 18 September mendatang. Koalisi tersebut akan terbangun jika proses pemilihan kepala daerah di Makassar berlangsung dua putaran.
"Rencana koalisi independen ini baru akan dibahas hari ini bersama dengan calon lainnya," kata juru bicara Rusdin Abdullah-Idris Patarai, Hamzah saat dikonfirmasi Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Senin (10/6/2013).
Pertemuan empat pasangan calon yang ikut bertarung di pilwali Makassar melalui jalur perseorangan atau non partai digelar di rumah makan Kaisra, Jl Sultan Alauddin, sekitar pukul 12.00 Wita.
Adapun keempat pasangan cawalkot tersebut antara lain, Rusdin Abdullah-Idris Paratai, Muhyina Muin-Syaiful Saleh, Herman Handoko-Latief Bafedal dan Erwin Kallao-Hasbi Ali.
Menurut Hamzah, koalisi ini sengaja dibangun untuk melawan calon yang maju melalui kendaraan politik jika pelaksanaan pilkada berlangsung dua putaran.
"Hari ini kita akan menandatangani kesepakatan bersama. Siapapun yang lolos ke putaran kedua bagi calon independen. Maka tiga pasangan lainnya harus memberikan suaranya ke calon tersebut," ujar Hamzah.
Rusdin Abdullah yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan pertemuan tersebut. Bahkan dia mengaku koalisi itu jauh hari sebelumnya sudah dibicarakan antar satu dengan yang lainnya.
"Tinggal kita menyatukan visi-misi agar koalisi nantinya bisa solid," kata Rudal panggilan akrab Rusdin Abdullah. (Rud)