REI Jambi Targetkan Bangun 142 ribu Unit Rumah
Pengembang perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) mencanangkan membangun 142 ribu unit rumah sederhana bersubsidi.
Editor: Budi Prasetyo

Laporan wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNNEWS.COM JAMBI, - Pengembang perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) mencanangkan membangun 142 ribu unit rumah sederhana bersubsidi. Ketua Umum DPD REI, Setyo Maharso mengatakan hal itu pada Rekerda DPD REI Jambi di Abadi Suite Hotel and Tower, Selasa (11/6).
"Nanti kita akan ada pencanangan untuk rumah sederhana di Palembang, yang nanti dihadiri langsung oleh Presiden. Kita serap 142 ribu rumah," ujarnya.
Meski belum memastikan jadwal resmi pencanangan tersebut, tetapi Setyo optimistis akan dilaksanakan dalam waktu. Karena rumah sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini sudah diserap REI tahun 2012 sebanyak 102 ribu unit. Ditanya terkait masih rendahnya serapan perumahan oleh REI secara nasional, Setyo mengakui peraturan Kemenpera belum disosialisasikan dengan baik dari pusat ke daerah.
Padahal, lanjutnya, amanat Undang-Undang tentang perumahan dan rumah susun tersebut yang mempunyai tanggung jawab untuk mensosialisasikan adalah pemerintah daerah. “Karena belum disosialisikan maka terjadi miss komunikasi, miss manajemen, miss interpretasi di daerah. Sehingga target pembangunan perumahan yang ditetapkan oleh pusat tidak bisa terlaksana dengan baik di daerah,” ulasnya.
"Jadi rumah FLPP (bersubsidi) terserapnya kecil, REI saja baru 15 persen. Karena Kemenpera tak memberikan informasi dengan baik ke daerah," ujarnya.
Setyo memandang positif Rakerda REI Jambi yang bertema "Mengapresiasi Setiap Rp 1 Miliar Investasi Pembangunan Perumahan Dapat Menciptakan 100 Lapangan Kerja Baru Sepanjang Tahun". Melalui rakerda ini diharapkan semua permasalahan baik dari pengembang maupun perbankan bisa didiskusikan.
Ketua DPD REI Jambi, Hasan Fauzi mengatakan rakerda ini bertujuan untuk meningkatkan investasi sekaligus lapangan kerja terbuka. Hasan bilang investasi perumahan di Jambi terus tumbuh. Sehingga membutuhkan tenaga kerja baru yang berkompeten.
"Selama ini pengembang perumahan kesulitan untuk merekrut supervisor dan marketing dari Jambi. Jadi pihak REI siap mendampingi pelatihan tenaga khusus untuk di perumahan," katanya.
Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar yang hadir menyampaikan REI turut membantu masyarakat yang berminat memiliki rumah. Fachrori mengatakan kebutuhan rumah akan tinggi. Ia merujuk pada perkembangan jumlah penduduk Jambi yang terus meningkat. Dari 3,1 juta jiwa pada 2012 sekarang menjadi 3,5 juta penduduk. “Tentu kebutuhan rumah akan semakin tinggi,” katanya. (hdp)