Amuk Massa di Desa Penagan Dipicu Soal Cewek
Pembakaran yang dilakukan warga Penagan Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM .COM, BANGKA -- Pembakaran yang dilakukan warga Penagan Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka terhadap delapan rumah, mobil dan belasan sepeda motor milik pendatang asal Selapan Sumatera Selatan (Sumsel), ternyata dipicu masalah cewek.
Hal ini terungkap saat Sudirman (14) warga yang memicu kejadian diperiksa oleh anggota Sat Reskrim Polres Bangka Kamis (13/6/2013). Sudirman mengaku lebih dahulu menjadi korban pemukulan oleh Sandy (23) warga setempat yang sebenarnya ia kenal.
"Dia dak senang aku dekat sama cewek waktu lagi duduk diatas motor dia datang dan langsung memukuli aku betubi-tubi," kata Sudirman ditemui di sela-sela pemeriksaan oleh anggota Sat Reskrim Polres Bangka, Kamis (13/6/2013).
Sebelum insiden itu dirinya mengaku sempat dipukuli oleh Sandy. Lantas, dirinya pulang ke rumah orangtuanya menceritakan keributan yang terjadi kepada ayahnya Rusli (50) dan kakaknya Suhdi (23).
Selanjutnya, mereka kembali ke lokasi untuk mempertanyakan apa masalahnya. Namun Sandy kembali memukuli dirinya. Melihat hal tersebut Rusli dan Suhdi berusaha melerai. namun akibatnya rekan-rekan Sandy mengeroyok ketiganya.
Sudirman yang mengaku lahir dan besar di Penagan, sedangkan orangtuanya asal Selapan Sumsel dan telah menetap 17 tahun di Penagan
Peristiwa tersebut memicu kemarahan warga Penagan yang menganggap para pendatang tersebut sengaja memancing keributan. Selanjutnya, berujung dengan pembakaran harta benda para pendatang.
Salah seorang tokoh masyarakat Selapan kemudian membawa warganya untuk menyingkir ke dalam hutan, termasuk para wanita dan anak-anak.
"Kami sekitar orang 30 lah yang masuk kedalam hutan sebelum dibawa polisi ke sini," kata Sudirman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.