Jembatan Longsor, Buka-Tutup Diberlakukan di Jalur Purworejo-Kaligesing
Sementara itu, jalur telah dipasangi pembatas jalan dan rambu peringatan oleh kepolisian
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO - Warga sekitar kelurahan Baledono di kawasan Jembatan Sungai Bogowonto berjaga di lokasi longsornya talud jembatan. Mereka mengawasi pengguna jalan yang melintas mengingat jalur jalan hanya bisa dipakai separuhnya. Sementara itu, jalur telah dipasangi pembatas jalan dan rambu peringatan oleh kepolisian.
Dari pantauan Tribun Jogja seorang warga yang melintas, Andi Sutanto (25) terlihat kaget ketika melihat arus dilakukan buka-tutup oleh warga dan kepolisian. Ia yang sedang melanjut ke arah Purworejo (Barat) menghentikan kendaraannya untuk memberi kesempatan arus dari arah berlawanan melintas.
"Ada apa nih?" tanyanya kepada warga yang berjaga.
Setelah mendapat informasi bahwa jalan sebagian ditutup karena talud utara sebelah barat jembatan longsor, ia pun paham.
"Semoga cepat diperbaiki,"kata Andi.
Sebelumnya, jembatan penghubung kota Purworejo-Kaligesing di kelurahan Baledono mengalami longsor di talud utara bagian barat jembatan pada Kamis (13/6/2013) sekitar pukul 18.00. Longsor mengakibatkan sepertiga badan jalan di sebelah utara retak sementara trotoar telah ambrol terlebih dahulu. Akibatnya, arus lalu lintas dari dan ke kota Purworejo terpaksa dilakukan buka-tutup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.