Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,  - Keputusan senat Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang memutuskan mengganti warna jas almamater dijelaskan Rektor UMI, Prof Masrurah Mokhtar. Rektor ex-officio Ketua Senat UMI mengatakan, ada sejumlah pertimbangan mengubah warna jas almamater.

"Terlalu banyak samanya (warna jas almamater) dengan perguruan tinggi lain. Pertimbangan lain, kami mau membedakan jas mahasiswa baru dengan lama, jadi kalau ada yang berbuat sesuatu (melanggar), oh bisa ditahu, ini mahasiswa baru, oh ini mahasiswa lama," ujar Masrurah kepada tribun-timur.com, Minggu (16/6/2013).

Jas almamater baru berwarna hijau gelap hanya untuk mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014. Warna jas mahasiswa lama atau semester kedua dan selanjutnya, tetap mengenakan jas almamater dengan warna hijau terang, seperti saat ini.

UMI akan menerima 4.500 mahasiswa baru pada 13 fakultas, termasuk fakultas baru, fakultas kedokteran gigi. Ini menandakan jumlah pengguna jas almamater dengan warna baru sebanyak 4.500 mahasiswa.(tribun-timur.com/edi)