Laporan Wartawan Tribun Timur,Hajrah

TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR--Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Makassar, Rusmayani Madjid mengungkapkan kekecewaannya terhadap aksi unjuk rasa berujung anarkis di kota Makassar.

Menurutnya mitra pariwisata dan Dinas Pariwisata hanya mampu gigit jari melihat ulah oknum mahasiswa yang merusak citra kota Makassar.

Kata dia, ada banyak agenda wisata yang telah diusung dalam peningkatan promosi yang dilakukan sebelumnya. Namun, akibat pemberitaan yang marak mengenai Makassar beberapa wisatawan batal berkunjung.

Walau Rusmayani belum merincikan persentase penurunannya, namun kondisi ini cukup menjadi pukulan terhadap dunia pariwisata Makassar.

"Jangan sampai Makassar diberi julukan wisata demonstrasi, itu tentu tidak baik bagi citra kota dimata dunia," tuturnya, Senin (17/6).