TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, --Beredar pesan berantai melalui BlackBerry Messenger (BBM) yang isinya meragukan bahwa yang menyerang mahasiswa UNM saat menggelar demonstrasi menolak kenaikan BBM di depan kampusnya, Jl AP Pettarani, dua hari lalu, adalah warga sekitar kampus tersebut.

Berikut isi pesan tersebut:

Mahasiswa bentrok dgn warga... apa iya?

Faktanya di sekitar kampus UNM hanya dikelilingi oleh perumahan Dokter di RSI Faisal, perumahan pejabat pemda dan perumahan Dosen UNM itu sendiri. Jika demikian, apa mungkin warga terdidik tsb mau bentrok dgn mahasiswa.

Kalaupun ada perumahan kelas menengah ke bawah di sekitar wilayah Mannuruki, tetap saja tdk masuk akal jika warga wilayah itu bentrok dgn mahasiswa sebab sebagian besar mahasiswa justru ngontrak dan indekost di wilayah tsb. Apa masuk akal pemilik kost bentrok dgn anak kostnya sendiri.

Kemungkinan ke-3 katanya adalah masyarakat pengguna jalan yg agak terhalang utk pulang ke rumah sebab jalan diblokir mahasiswa. Padahal tdk mungkin ada gerakan spontanitas warga pengguna jalan yg tdk saling kenal utk bersatu melawan mahasiswa.

klo  warga, knp  bawa senjata gas air mata,..???
klo polisi,.. Knp menyerang dgn busur ??

Malam ini, Senin (17/6/13), aksi demonstrasi mahasiswa UIN, Unismuh, dan UNM juga berakhir bentrok dengan polisi dibantu warga. Bahkan, warga terlihat sangat beringas dalam menyerang mahasiswa hingga membakar tiga unit motor milik mahasiswa UIN.